Kelima, kuning kecoklatan seperti madu. Ini sudah saatnya menambah porsi minum air putih.
Keenam, indikasi yang lebih serius ketimbang kuning kecoklatan, yani warna cokelat pekat seperti minuman ringan Coca Cola.
Ini sudah perlu konsultasi ke dokter karena ada dugaan menderita penyakit lever, ginjal atau dehidrasi.
Ketujuh, ini warnanya klub yang didukung kelompok suporter sepak bola Jakmania, warna  oranye khas Persija Jakarta.
Ini bisa pertanda ada masalah lever, empedu, atau dehidrasi. Namun, bisa juga berasal dari pewarna makanan yang dikonsumsi sebelumnya.
Kedelapan, warna biru atau hijau yang kebanyakan karena pengaruh pewarna makanan.Â
Tapi, bisa juga karena pengaruh obat, infeksi bakteri atau penyakit genetik yang langka.
Kesembilan, warna pink atau kemerahan yang kemungkinan dari warna makanan. Namun, mungkin juga pengaruh obat, infeksi darah, prostat, atau ginjal.
Kesepuluh, warna yang berbusa atau berbuih. Ini juga pertanda dehidrasi, kelebihan protein, atau ada masalah pada ginjal. Terdapat pula kemungkinan karena infeksi saluran kemih.
Kesebelas, warna lainnya seperti ungu atau di luar yang telah ditulis di atas. Kemungkinannya adalah karena pewarna makanan, pengaruh obat, atau karena kemoterapi.
Kesimpulannya, biasakan mengamati warna urine Anda, terutama pada subuh atau pagi hari setelah bangun tidur.