Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Apakah Megawati Ikhlas Jika Ganjar Diboyong KIB?

12 Desember 2022   14:11 Diperbarui: 12 Desember 2022   14:28 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ganjar dan Airlangga|dok. Istimewa, dimuat rm.id

Mengusung Ganjar menjadi pilihan yang paling realistis untuk mencetak hattrick. Tapi, tak semua unsur pimpinan DPP PDIP yang mendukung Ganjar.

Justru sebagian pimpinan lebih menjagokan Puan Maharani, putri tercinta Megawati yang sepertinya memang sudah disiapkan untuk menerima estafet kepemimpinan dari Megawati.

Estafet tersebut bisa menjadi Ketua Umum PDIP kelak, dan bisa pula diperjuangkan untuk menjadi Presiden RI seperti yang dulu pernah diduduki Megawati.

Jelaslah, tidak mudah bagi Megawati menetapkan pilihan, Ganjar atau Puan, meskipun akar rumput PDIP diperkirakan mendukung Ganjar.

Soalnya, Puan bukannya tak berpeluang. Dengan posisinya sebagai Ketua DPR RI, Puan masih punya waktu untuk mendongkrak elektabilitasnya.

Apalagi, Puan mulai menerapkan gaya yang simpatik. Kalau dulu Puan terlihat berseberangan dengan Ganjar, sekarang mulai terlihat mesra.

Dengan aksi simpatik, masyarakat yang sebelumnya mungkin kurang menyukai Puan, bisa mulai berbalik menyukai.

Tapi, kemesraan itu boleh jadi sebagai pertanda positif bagi Ganjar, bahwa DPP PDIP sudah memberi lampu hijau bakal mengusung Ganjar.

Perlu diketahui, Puan juga termasuk jajaran pimpian PDIP, karena menjadi Ketua Bidang Politik dan Keamanan.

"Merangkul" Ganjar memang penting bagi PDIP, mengingat parpol lain sudah banyak menyatakan keinginannya untuk meminang Ganjar.

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) disebut-sebut oleh media massa sebagai pihak yang paling kesengsem dengan si rambut putih itu. KIB adalah kerjasama 3 parpol, yakni Golkar, PAN, dan PPP.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun