Jika berbicara tentang olahraga secara keseluruhan, China lah negara yang paling jago. Ini terbukti karena China sudah beberapa kali juara umum Olimpiade.
Harus diakui, pemerintah China sangat serius mencetak bibit atlet dalam semua cabang olahraga dan membinanya sejak calon atlet masih usia sekolah.
Bahkan, sejak China mengalami peningkatan kesejahteraan, pembangunan berbagai fasilitas olahraga digenjot sedemikian rupa.
Tak heran, dalam ajang olahraga multievent seperti Olimpiade, China seolah-olah tak tertandingi dan mematahkan kekuatan AS dan Rusia yang mendominasi sebelum China berjaya.
Tapi, jika kita khusus berbicara sepak bola, akan lain ceritanya. Pada Piala Dunia 2022 yang tengah berlangsung di Qatar, China tak lolos dalam babak kualifikasi Zona Asia.
Nasib China yang sesama ras kuning dengan Jepang dan Korea Selatan, memang berbeda jauh dalam prestasi sepak bola.
Mungkin sekarang China lagi iri kepada Jepang dan Korea yang menuai banjir pujian setelah sukses menembus 16 besar dunia.
Maka, kaitan antara jumlah penduduk dengan prestasi sepak bola suatu negara tidaklah begitu relevan.
Kita mungkin sering mendengar pertanyaan kritis seperti ini, "dari 270 juta penduduk Indonesia, kenapa sulit banget mencari 11 orang pemain bola hebat?"Â
Lho, penduduk China malah 1,5 miliar jiwa, juga terlihat mengalami kesulitan menemukan 11 pemain hebat agar mampu bersaing dengan Jepang dan Korea.
Memang, sepak bola China untuk ukuran Asia terbilang lumayan, maksudnya masih masuk papan atas.Â