Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Survei Kepuasan Pelanggan, Kenapa Banyak Orang Enggan Mengisinya?

8 Desember 2022   04:06 Diperbarui: 8 Desember 2022   16:55 1199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bisa juga semua pertanyaan dijawab dengan rating 3 dari skala 5 (maksudnya yang di tengah-tengah, sedang-sedang saja).

Padahal, jika responden jujur, barangkali banyak hal yang mereka merasa tidak puas.

Tapi, budaya Indonesia mungkin juga berpengaruh, yang kurang terbuka dalam mengajukan kritik. Akibatnya, isi kuesioner cenderung baik-baik saja.

Artinya, akan terjadi bias kalau pihak manajemen semata-mata mengambil keputusan berdasarkan hasil survei.

Idealnya, responden mengisi survei dengan sesungguhnya. Hal ini tentu menjadi masukan yang berharga bagi pihak produsen.

Sehingga, nantinya akan ada pengembangan produk atau perbaikan pelayanan, berdasarkan masukan dari hasil survei.

Jadi, sebetulnya mengisi survei itu terdapat hubungan saling menguntungkan antara produsen dan konsumen.

Produsen akan meningkatkan mutu produk dan pelayanannya demi kepuasan konsumen. 

Bila konsumen puas, mereka akan kembali membeli produk atau jasa tersebut, dan tentunya akan memberi keuntungan pada pihak produsen.

.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun