Jangan karena selama ini kita sudah akrab dengan bau badan sendiri, menjadi tidak peka. Atau, minta pendapat saudara kita untuk mebaui kita dari dekat.
Jika memang bau, maka untuk menghilangkannya, tinggal mencari referensi yang sekarang gampang ditemukan di dunia maya, antara lain seperti di bawah ini.
Pertama, mandi dengan teratur 2 kali sehari dengan sabun anti bakteri. Pastikan bagian tubuh yang rawan bau sudah dibersihkan dengan baik. Lalu, keringkan badan dengan cara yang benar.
Kedua, gunakan deodoran atau anti perspiran. Deodoran mengeluarkan aroma wangi dan anti perspiran mengurangi keringat yang keluar dari tubuh.
Hanya saja, perlu hati-hati dengan deodoran. Pilihlah aroma yang lembut dan dipakai sedikit saja. Jika dipakai terlalu banyak, justru menjadi tajam baunya dan bisa bikin orang lain pusing.
Ketiga, hindari atau kurangi makanan pedas, makanan berlemak, dan makanan yang berbau menyengat seperti bawang putih dan bawang bombay.
Keempat, perhatikan penampilan dengan pakaian yang bersih dan menyerap keringat, ganti kaus kaki setiap hari, serta rutin mencukur rambut-rambut yang berlebihan.
Itulah beberapa hal yang perlu dilakukan dalam rangka mengatasi persoalan bau badan.
Nah, sekarang kita pindah ke hal lain. Bagaimana kalau bau badan kita sudah tidak ada, tapi bau badan teman yang berlebihan?
Dalam hal kita terganggu dengan bau orang lain, apalagi orang lain itu teman dekat, bisa saja diberi nasehat secara tidak langsung.
Carilah situasi ketika si teman lagi santai dan tak ada orang lain di sekitar itu. Lalu, katakan dengan bahasa sindiran, misalnya dengan menanyakan merek pewangi yang dipakainya.