Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Misteri Tewasnya Satu Keluarga dan Hidup Bertetangga yang Terabaikan

15 November 2022   05:12 Diperbarui: 15 November 2022   05:20 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah tempat satu keluarga tewas|dok. detik.com/Rumondang N

Jadi, bisa disimpulkan bahwa keluarga yang tewas tersebut kurang aktif dalam bersosialisi atau dalam bergaul dengan orang lain.

Pertama, menurut Pak RT keluarga korban jarang berinteraksi dengan tetangga atau dengan warga komplek perumahan. 

Kedua, dengan kerabatnya pun ternyata hubungannya renggang, seperti yang dituturkan salah seorang kerabatnya di atas.

Tapi, di Jakarta memang tidak aneh bila tidak akrab dengan tetangga. Hanya saja, lazimnya dengan famili atau kerabat tetap berhubungan baik.

Kalaupun tidak bertemu langsung dengan kerabat, saling telponan berbagi kabar menjadi hal yang lumrah.

Hikmah yang dapat dipetik dari kasus di atas adalah betapa pentingnya berinteraksi dengan orang lain, terutama tetangga dan kerabat.

Bagaimana hidup bertetangga yang akrab, perlu menjadi perhatian warga kota besar agar tidak terjadi lagi kaus seperti di atas.

Lihatlah nilai-nilai budaya kita di zaman dulu atau yang sekarang masih dilakukan di desa-desa, yakni saling membantu antar tetangga.

Jadi, prinsip hidup di kota besar yang disebut dengan "lu-lu, gua-gua", jangan lagi diwariskan ke anak cucu.

Prinsip lu-lu, gua-gua itu artinya tidak mau tahu dengan tetangga.  Bertetangga malah dianggap mengganggu privacy. Prinsipnya, jangan ganggu saya, saya tak akan mengganggu Anda.

Masalahnya, sebetulnya bukan ikut campur ke privacy orang lain, tapi saling membantu itu harus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun