Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Puan Dapat Gelar Doktor dari Korea, Berpengaruhkah pada Elektabilitasnya?

14 November 2022   16:30 Diperbarui: 14 November 2022   16:31 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada kabar gembira dari Korea Selatan. Kabar tersebut menyangkut seorang anak bangsa yang telah berkiprah di banyak bidang yang berkaitan dengan kemajuan pembangunan nasional.

Kebetulan yang dimaksud anak bangsa tersebut adalah seorang perempuan yang sekarang punya kedudukan tinggi, yakni Ketua DPR RI.

Beliau juga putri dari seorang ketua umum partai politik yang menjadi pemenang Pemilu dalam dua kali pemilu terakhir.

Ya, betul, sosok yang dimaksud adalah Puan Maharani. Putri tercinta dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.

Nah, Puan baru saja menerima gelar Doktor Honoris Causa dari sebuah perguruan tinggi terkenal di Korea, Pukyong National University (PKNU).

Adapun acara pengukuhan gelar tersebut dilaksanakan di kampus PKNU, pada Senin (7/11/2022) lalu.

Tentu saja Puan sangat senang dan berterima kasih atas pemberian gelar itu, seperti juga dirasakan oleh Megawati yang ikut hadir di sana.

Sebetulnya, anugerah doktor kehormatan di atas, bukan yang pertama diperoleh Puan Maharani. 

Sebelumnya, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah, telah lebih dahulu memberikan gelar Doktor Honoris Causa untuk Puan pada 2020.

Sedangkan Megawati yang sudah malang melintang dalam perpolitikan nasional, punya prestasi yang lebih cemerlang.

Megawati tercatat memperoleh 9 gelar Doktor Honoris Causa dari 3 universitas dalam negeri dan 6 dari luar negeri.

Yang dari luar negeri diterima Megawati dari Jepang (dari 2 universitas), Rusia, Korea Selatan (dari 2 universitas), dan China.

Selain itu, Megawati juga sudah mendapatkan 2 gelar Profesor Kehormatan dari Universitas Pertahanan dan dari sebuah institut seni di Korea Selatan.

Tapi, yang paling top tentu saja kakek dari Puan, yakni Presiden pertama RI, Soekarno. Rekor Bung Karno barangkali belum ada warga Indonesia yang mengunggulinya.

Seperti ditulis Kompas.com (7/11/2022) yang berasal dari pernyataan Megawati, Bung Karno memiliki 26 gelar Doktor Honoris Causa dari seluruh dunia.

Karena Puan masih relatif muda, kemungkinan Puan mendapatkan lagi berbagai gelar masih terbuka.

Sekadar catatan, Puan meraih gelar S1 dari Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia (UI) pada 1997.

Momen Puan mendapat gelar doktor di Korea tersebut bersamaan dengan mulai menghangatnya tensi politik di tanah air menuju Pilpres 2024. 

Puan Maharani yang sebelum jadi Ketua DPR, selama 5 tahun menjadi menteri koordinator, diprediksi banyak pengamat akan diusung oleh PDIP sebagai capres.

Namun demikian, ada juga prediksi pengamat yang menempatkan Puan sebagai cawapres dari Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra.

Sejauh ini, hasil survei sejumlah lembaga, menempatkan Puan pada papan bawah di antara belasan nama yang disurvei.

Justru, ada salah satu kader PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang menduduki peringkat teratas, seperti yang ditunjukkan hasil survei Litbang Kompas.

Apakah setelah Puan mendapat gelar doktor dari Korea Selatan, akan terjadi peningkatan elektabilitasnya?

Kita lihat saja nanti. Bisa jadi besar pengaruhnya, bisa jadi juga tidak atau sedikit sekali pengaruhnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun