Bima Arya adalah seorang politisi muda Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga sukses menjadi Wali Kota Bogor, Jawa Barat. Sekarang, Bima dalam periode kedua sebagai wali kota.
Baru-baru ini Bima melontarkan pernyataan yang menarik untuk dicermati terkait kontestasi menuju Pilpres 2024.
Seperti diberitakan cnnindonesia.com (29/10/2022), Bima Arya menjagokan pasangan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil sebagai capres dan cawapres.
Memang, setelah beredar foto Ganjar dan Ridwan bersalaman dalam suatu acara di Solo, media massa mulai meramaikan berita pasangan Ganjar-RK, karena dinilai punya prospek yang bagus.
Keduanya merupakan gabungan tokoh muda Jawa dan Sunda yang sudah menunjukkan prestasinya sebagai Gubernur Jawa Tengah dan Gubernur Jawa Barat.
Ganjar dianggap sebagai pemimpin nasionalis yang religius dan Ridwan sebagai pemimpin religius yang nasionalis. Klop, karena saling melengkapi.
Tak ada yang aneh dengan dukungan Bima sebetulnya. Apalagi kader PAN di berbagai daerah memang banyak yang mendukung Ganjar.
Lalu, Ridwan Kamil juga disebut-sebut berminat menjadi kader Golkar. Didukung oleh elektabilitasnya yang menanjak naik menurut Survei Litbang Kompas, bukan tak mungkin Golkar menjagokan Ridwan.
Hanya saja, Golkar sudah tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PAN dan PPP, tentu segala sesuatu menyangkut pilpres harus dibicarakan bersama.
Karena kader PPP dan PAN di beberapa daerah sudah banyak mendukung Ganjar, kuat dugaan bahwa KIB akan mengusung Ganjar-Ridwan.
Apalagi, Presiden Joko Widodo seperti "memberi angin" pada Ganjar. Hal ini bisa ditafsirkan bila PDIP sebagai partai tempat Ganjar bernaung tidak mengusung Ganjar, KIB-lah yang akan mengusungnya.