Seperti yang diberitakan Kompas (21/10/2022), KIB tak tergesa menetapkan capres karena menghormati Presiden Joko Widodo.
Ketiga partai di KIB memang memiliki kader di Kabinet Indonesia Maju (KIM) yang masih berjalan hingga sekarang.
Jika tak ada apa-apa, KIM akan berakhir seiring dengan berakhirnya periode pemerintahan Jokowi-Ma'ruf pada Oktober 2024.
KIB seperti menyindir Partai Nasdem yang terlalu dini mendeklarasikan capresnya, yakni Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta.
Padahal, ada beberapa kader Nasdem yang menjadi menteri di KIM. Sekarang santer diisukan, gara-gara pencapresan Anies, bisa jadi menteri asal Nasdem akan diganti.
Namun, kembali ke sikap KIB yang tak tergesa itu tadi, ada kesan ambivalen atas sikap PPP dan PAN.
Soalnya, seperti telah disinggung di atas, di satu sisi ada pembiaran DPW PPP dan PAN memasang advertorial dukungan terhadap Ganjar.
Tapi, di sisi lain, elit KIB mengatakan tak akan tergesa, karena menghormati Presiden Jokowi.
.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H