Namun, divisi-divisi lain di KP, lebih banyak membuat kebijakan, pedoman, dan peraturan yang nantinya diterapkan di semua kantor, terutama di KC dan KCP.
Menetapkan rencana bisnis, baik jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek, juga disusun oleh orang KP yang dikoordinir oleh Divisi Perencanaan Strategis.
Biasanya, untuk perencanaan jangka panjang yang biasa disebut dengan corporate plan (sering pula disingkat dengan corplan), penyusunannya dibantu oleh konsultan bisnis ternama.
Dalam penyusunan corplan, semua divisi, termasuk perwakilan KW, KC, KCP, akan diminta memberi masukan.Â
Lalu, data statistik ekonomi makro, termasuk perekonomian global, menjadi asumsi untuk memprediksi perkembangan perusahaan dalam 5 tahun mendatang.
Dari corplan itulah yang nantinya dipecah-pecah menjadi target tahunan, yang berikutnya di-breakdown lagi menjadi target di masing-masing KW, KC, dan KCP.
Bahkan, target itu pada akhirnya menjadi target individual, sehingga seorang account officer (AO) yang mengelola akun kredit nasabah, jelas berapa outstanding kredit yang harus dicapainya.
Jelaslah, pada ujungnya, yang dikejar-kejar target tersebut adalah orang lapangan di KC dan KCP.
Mereka yang melampaui target, akan mendapat bonus yang jauh lebih besar ketimbang mereka yang bekerja secara rata-rata saja.Â
Tentu, mereka yang menonjol tersebut akan lebih cepat meraih jabatan yang lebih tinggi ketimbang kelompok medioker.
Nah, yang memantau kinerja masing-masing kantor, termasuk mendeteksi kendala dan mencarikan solusinya adalah orang KP dan KW.