Tentu, nama para pemain dan pelatih akan menjadi bintang media massa dan media sosial, serta banjir hadiah dari berbagai pihak.
Dan semua itu bisa dikapitalisasi oleh ketua umum sebagai sesuatu yang mendongkrak citra dirinya. Jadi, jika ada ketua umum yang menjadikan batu loncatan bagi keberhasilannya di bidang politik, sah-sah saja.
Bukankah sudah ada contoh, ketua umum sebelum Iwan Bule, yakni Edy Rahmayadi, telah berhasil duduk sebagai orang nomor satu di Provinsi Sumatera Utara?
Nah, sekarang sudah mulai terlihat tanda-tanda bahwa Iwan Bule juga ingin mengikuti jejak Edy Rahmayadi.Â
Karena Iwan Bule orang Sunda (meskipun kelahiran Jakarta), maka Iwan terlihat sekali berminat untuk menjadi Gubernur Jawa Barat.
Apalagi, beliau pernah jadi Pj Gubernur Jawa Barat pada saat masa jabatan Ahmad Heryawan telah habis pada 13 Juni 2018.
Iwan mengisi kursi gubernur hingga Ridwan Kamil yang memenangi Pilkada Jawa Barat dilantik pada 5 September 2018.
Keinginan Iwan buat jadi gubernur gampang terbaca dari adanya spanduk yang menuliskan terima kasih pada Iwan Bule di stadion tertentu yang menyelenggarakan pertandingan timnas Indonesia.
Memang, bila prestasi timnas sedang naik daun, Iwan Bule akan dikenang sebagai sosok yang berhasil memimpin PSSI, selain tentunya keberhasilan dari pelatih timnas.
Sayangnya, Tragedi Kanjuruhan yang terjadi diluar dugaan pada 1 Oktober 2022 lalu, mungkin membuat Iwan Bule harus mengubur impiannya buat jadi gubernur.
Segala prestasi timnas Indonesia seakan tak ada artinya jika dibandingkan dengan melayangnya nyawa 125 orang anak bangsa.