Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas U-19, Lebih Membumi dan Tak Tergantung Pemain Kunci

15 September 2022   17:20 Diperbarui: 15 September 2022   17:22 1099
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertandingan sepak bola dalam rangka kualifikasi Piala Asia U20 Grup F telah dimulai sejak Rabu kemarin (14/9/2022) yang berlangsung di Gelora Bung Tomo Surabaya.

Ada 4 negara yang tergabung dalam grup F tersebut, yakni Indonesia, Vietnam, Timor Leste dan Hongkong. 

Juara grup sudah pasti lolos babak kualifikasi, sedangkan runner up perlu dilihat dulu posisinya dibandingkan semua runner up di grup lain. 5 runner up terbaik dari 10 grup, akan lolos.

Timnas Indonesia U-19 pada pertandingan pertama berhasil mengalahkan Timor Leste dengan skor 4-0. Demikian pula Vietnam yang menggulung Hongkong 5-1.

Pada tahun ini, para pemain masih disebut sebagai timnas U-19. Tapi, jika lolos babak kualifikasi, karena Piala Asia U-20 berlangsung tahun depan (2023), mereka otomatis disebut sebagai timnas U-20.

Masih terlalu dini memberikan penilaian pada timnas Indonesia dari hasil melawan Timor Leste. Tapi, bagaimanapun juga, kemenangan 4-0 tersebut merupakan langkah awal yang baik.

Salah satu hal positif dari laga kemarin, Indonesia terlihat tak lagi terlalu bergantung pada pemain kunci Marselino Ferdinan.

Buktinya, ketika belum lama babak kedua berlangsung, Marselino ditarik oleh pelatih Shin Tae-yong, dan permainan timnas U-19 tetap berkembang dengan baik.

Padahal, saat Timnas U-19 tampil pada Turnamen Piala AFF U-19 pada Juli lalu, permainan Indonesia terlihat bergantung pada Marselino.

Hal itu terbukti pada saat melawan Thailand, setelah Marselino ditarik karena mengalami cedera, permainan pun jadi kurang berkembang.

Indonesia yang ketika ada Marselino mampu menguasai lapangan tengah, jadi kedodoran ketika Marselino tidak bermain.

Marselino Ferdinan|dok. PSSI, dimuat bola.net
Marselino Ferdinan|dok. PSSI, dimuat bola.net
Kembali ke laga melawan Timor Lesete kemarin, ada 2 pemain yang mencetak gol, yakni hattrick dari Hokky Caraka dan 1 gol pamungkas dari Rabbani Tasnim.

Menariknya, keempat gol tersebut bisa dikatakan tanpa selebrasi yang heboh, seperti yang dulu biasanya dilakukan pemain sehabis mencetak gol. 

Baik Hokky maupun Rabbani hanya mengangkat tangan sekadarnya saja, kartakanlah sebagai pertanda gembira.

Kalau diingat era Timnas U-19 era Evan Dimas dan kawan-kawan (2013) yang dilatih oleh Indra Sjafri, setiap gol dirayakan dengan sujud syukur oleh para pemain.

Bisa jadi tak adanya selebrasi tersebut, karena beberapa pemain pernah disentil Shin Tae-yong agar jangan tinggi hati.

Diduga, salah satu pemain yang disentil adaalah Hokky Caraka, sehingga sekarang Hokky dan para pemain lain tampil lebih membumi.

Atau, mereka mungkin sadar untuk tidak terlalu gembira ketika mengalahkan Timor Leste yang level permainannya memang satu tingkat di bawah Indonesia.

Lawan Indonesia yang sesungguhnya adalah Vietnam. Para pemain tentu masih ingat betapa perkasanya timnas Indonesia membantai Brunei dengan skor 7-0 dan juga Filipina ditekuk dengan skor 5-1.

Tapi, laga tersebut tidak membantu karena Indonesia gagal melaju ke babak semifinal turnamen Piala AFF U-19 pada Juli 2022 lalu. 

Kegagalan tersebut terjadi karena Indonesia hanya mampu bermain 0-0 melawan Vietnam dan skor yang sama lagi saat melawan Thailand.

Saat itu, keuntungan sebagai tuan rumah dengan dukungan penonton yang melimpah, tidak mampu dimanfaatkan Timnas U-19 dengan baik.

Nah, sekarang saatnya Timnas U-19 unjuk gigi dengan memenangkan dua laga yang tersisa, yakni melawan Hongkong dan Vietnam. 

Kemenangan tersebut sekaligus mengamankan tiket ke Uzbekistan tempat Piala Asia U-20 berlangsung tahun depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun