Tapi, jika peristiwa masa lalu yang bercitra negatif dari pasangan kita, kita dapat informasinya dari orang lain, sementara pasangan kita sendiri tidak pernah ngomong apa-apa, sedikit banyaknya kita tentu kecewa.
Kita menyadari, bahwa yang penting adalah kenyataannya sekarang dan langkah ke depan. Namun, justru pengalaman seseorang di masa lalu akan ikut membentuk seseorang menjadi sosok yang terlihat hari ini.
Menceritakan hubungan dengan mantan pacar bisa dilakukan tanpa terlalu rinci. Tapi, faktor yang menyebabkan hubungan itu putus, jika pasangan kita ingin mengorek lebih rinci, ya sebaiknya dibuka saja.
Kisah masa lalu yang sebaiknya diungkap dengan jelas, kalau kita punya riwayat menderita sakit yang tergolong berat dan berpotensi untuk menular pada orang terdekat.
Namun, ceritakan pula bagaimana akhirnya bisa sembuh dan apa yang perlu kita lalukan agar kita tetap sehat.Â
Atau, perlu juga dijelaskan apa yang sebaiknya dilakukan orang terdekat kita agar tidak tertular, jika penyakit tersebut belum sepenuhnya hilang.
Apalagi tentang masa lalu yang perlu diungkap? Seperti melamar pekerjaan, kita perlu ceritakan riwayat pendidikan kita serta riwayat pekerjaan hingga bisa meraih posisi seperti sekarang.
Demikian pula tentang latar belakang keluarga, apakah kita masih perlu membantu orang tua dan saudara, ada baiknya diceritakan pada calon istri atau calon suami.
Tentu, besarnya penghasilan sekarang dan bagaimana pola konsumsi atau pola pengeluaran masing-masing pihak, sebaiknya juga diceritakan.
Dengan begitu, calon pasangan kita tidak ada lagi keraguan, bahwa ia tidak salah pilih dan siap mengarungi kehidupan rumah tangga dengan segala konsekuensi yang telah diperhitungkannya.
Kedua, meyakini bahwa calon pasangan kita mencintai kita secara tulus. Ini memang tidak gampang untuk mengujinya.Â