Bima Sakti beserta tim kepelatihan dan seluruh pemain serta official telah memberikan kado terindah menjelang peringatan hari ulang tahun kemerdekaan RI.
Padahal, awalnya Bima Sakti diragukan publik kemampuannya karena sebagai pelatih relatif baru, belum pernah menangani klub Liga 1 atau Liga 2
Tapi, dengan modal sebagai asisten Luis Milla, ternyata diam-diam Bima sudah punya kapasitas yang bagus. Tidak hanya dari sisi teknis, tapi juga dari sisi membangun karakter positif pada semua pemain.
Bima Sakti juga tak lupa memesankan agar para pemain tidak sombong, karena tantangan ke depan makin berat agar lolos dari babak kualifikasi Piala Asia U-17.
Banyak tindakan simpatik yang dilakukan Bima seperti meminta maaf pada pelatih Vietnam dan juga Myamnar atas tingkah laku segelintir penonton yang bertindak brutal dengan melempar botol ke arah pemain lawan.Â
Setelah laga final usai, Bima memimpin seluruh pemain dan staf kepelatihan mendatangi bench pemain dan official Vietnam, menyalami sambil merundukkan badan pertanda menghormat.
Demikian juga ketika para pemain Vietnam dipanggil ke panggung untuk menerima medali sebagai juara kedua, barisan pemain Vietnam dipagari di kedua sisi oleh pemain timnas U-16 Indonesia sambil bersalaman dengan pemain Vietnam.
Selamat kepada Timnas U-16, semoga prestasinya berkesinambungan hingga nanti di level senior.
