Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Jangan Tangisi Harga Tiket Pesawat yang Melambung Tinggi

14 Agustus 2022   08:38 Diperbarui: 14 Agustus 2022   08:40 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian, juga ada Air Asia. Ya, memang masih ada maskapai lain dengan pesawat kecil dan rute tertentu, namun tidak menjadi pesaing maskapai yang disebutkan sebelumnya.

Nah, sekarang bagaimana sikap kita sebagai konsumen? Tentu, kenaikan harga tiket pesawat tidak perlu kita tangisi.

Jika waktu yang tersedia cukup banyak, dan kita tak ingin mengeluarkan biaya transoprtasi yang tinggi, sebaiknya menggunakan kapal laut, kereta api atau bus antar kota antar provinsi (AKAP).

Kalaupun kita punya dana, jangan gara-gara sekarang sudah relatif bebas bepergian setelah terpenjara karena pandemi, jadi kalap dengan kelayapan ke mana-mana. 

Sebaiknya kita terbang ketika memang dalam kondisi urgen. Sekadar berlibur boleh-boleh juga, asal direncanakan dengan matang.

Bisa jadi, bila memesan tiket jauh-jauh hari sebelum hari keberangkatan, masih dapat harga yang sedikit miring.

Kalau semuanya sudah terencana dengan juga mempertimbangkan kemampuan keuangan, tentu tak perlu ngedumel lagi.

Ilustrasi peswat terbang|dok. 123RF, dimuat katadata.co.id
Ilustrasi peswat terbang|dok. 123RF, dimuat katadata.co.id
.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun