Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kenapa Ubud Jadi Kota Wisata Terbaik di Asia?

24 Juli 2022   14:04 Diperbarui: 24 Juli 2022   14:09 3495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasar Seni Ubud|dok. balipost.com

Musibah dimaksud yakni yang kita alami pada 2020-2021, pandemi Covid-19. Sampai sekarang pun pandemi masih belum berakhir, hanya saja pegerakan masyarakat antar negara sudah diperlonggar dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.

Jangan kaget, kalau sekarang sudah ramai penerbangan ke Bali, sehingga terlihat kepadatan baik di terminal domestik maupun terminal internasional.

Nah, baru-bari ini ada kabar bagus bagi dunia pariwisata di Bali. Ubud, sebuah kota kecil di Bali, lagi-lagi terpilih sebagai kota wisata terbaik di Asia dan naik peringkat menjadi ketiga terbaik di Dunia.

Adapun predikat terbaik di atas merupakan hasil penilaian pembaca media internasional "Travel+Leisure" serta bekerjasama dengan firma riset M&RR (detik.com, 22/7/2022).

Di Asia, Ubud mengungguli Chiang Mai dan Bangkok (Thailand), Jaipur, Mumbay, dan Udaipur (India), Osaka, Tokyo, dan Kyoto (Jepang), Siem Reap (Kamboja), Seoul (Korea Selatan), Luang Prabang (Laos), Taipei (Taiwan) dan Singapura.

Sedangkan di dunia, 2 kota yang mengungguli Bali adalah Oxaca dan San Miguel de Allende. Kedua kota ini berada di Mexico.

Ada banyak objek wisata terkenal di Bali, meskipun hampir semua menumpuk di Bali bagian selatan, seperti Kuta, Legian, Seminyak, Uluwatu, Nusa Dua, dan Benoa.

Namun, Ubud agak berbeda dari objek yang disebutkan di atas. Selain lokasinya bukan di Bali bagian selatan, Ubud lebih nyaman dan tidak sepadat atau segemerlap kawasan Kuta.

Keindahan alam yang memesona dengan berbagai taman bunga yang cantik, membuat Ubud diminati oleh wisatawan mancanegara yang berusia setengah baya, seperti mereka yang baru pensiun dan ingin tinggal cukup lama di Bali.

Pasar seni, galeri lukisan dan berbagai museum kelas internasonal, serta kios-kios kerajinan berbahan emas dan perak, menjadi daya tarik khas Ubud.

Para penulis profesional banyak yang memilih menyepi di Ubud untuk menyelesaikan novel yang dibuatnya, selain juga ada ajang pertemuan antar penulis yang dinamakan "Ubud Writers and Readers Festival".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun