Jika berdesakan yang sampai menimbulkan korban terinjak atau pingsan, rasanya kurang manusiawi, seolah warga kurang mampu memang "sudah nasibnya" untuk menderita.
Padahal, daging tersebut hak mereka, karena mereka layak untuk menerima di hari raya Idul Adha. Mereka juga saudara-saudara kita, bukan warga negara kelas dua.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!