Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Tradisi "Manampuang", Membagi Daging Kurban Tanpa Desak-desakan

11 Juli 2022   17:29 Diperbarui: 11 Juli 2022   17:49 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tradisi menampung daging kurban di sebuah desa di Sumbar|Foto dimuat di katasumbar.com

Jika berdesakan yang sampai menimbulkan korban terinjak atau pingsan, rasanya kurang manusiawi, seolah warga kurang mampu memang "sudah nasibnya" untuk menderita.

Padahal, daging tersebut hak mereka, karena mereka layak untuk menerima di hari raya Idul Adha. Mereka juga saudara-saudara kita, bukan warga negara kelas dua.

Tradisi menampung daging kurban di sebuah desa di Sumbar|Foto dimuat di katasumbar.com
Tradisi menampung daging kurban di sebuah desa di Sumbar|Foto dimuat di katasumbar.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun