Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hati-hati, Bahaya Mengintai dari Beras Berpemutih

13 Juli 2022   17:01 Diperbarui: 13 Juli 2022   18:59 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang saya khawatirkan adalah, jangan-jangan beras tersebut sudah diberi zat pemutih oleh produsennya. Segera saya mencari informasi tentang beras berpemutih.

Inilah inti informasi yang saya dapatkan. Ciri-ciri beras berpemutih, selain air rendaman yang tidak bening, juga terlihat warna beras terlalu putih, terasa licin di telapak tangan, dan baunya agak lain seperti bau bahan kimia.

Bahan kimia yang dipakai dan  berbahaya bagi kesehatan adalah klorin, nitrosil klorida, atau nitrogen dioksida. Hal ini bisa menyebabkan pembuluh darah tersumbat yang memicu serangan jantung.

Lebih parahnya lagi, klorin juga bisa memicu terbentuknya trihalometan yang kemudian memicu kanker pada tubuh (berasmaknyuss.com, 10/5/2016).

Kembali ke cerita saat membeli beras, sadarlah saya, adakalanya petugas yang menerangkan kelebihan suatu produk, bukanlah pegawai pasar swalayan. 

Tapi, kemungkinan besar petugas tersebut seorang sales promotion girl (SPG) dari salah satu produk yang menjual barangnya di swalayan itu.

Sehingga, dengan berbagai cara si SPG akan berusaha merayu agar konsumen membeli beras merek yang dipegangnya, bukan merek yang lain.

Ilustrasi beras|dok. Shutterstock, dimuat Kompas.com
Ilustrasi beras|dok. Shutterstock, dimuat Kompas.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun