Memang, produk yang dijual di showroom mewah tersebut kebanyakan didatangkan dari beberapa negara Eropa, meskipun juga disisipi produk lokal yang berkualitas.
Maka, bila punya dana besar, ada baiknya membeli furnitur yang berkelas dan sesuai dengan tren masa sekarang di tempat seperti Informa dan Ikea.
Ikea sendiri adalah nama besar industri furnitur berkelas internasional yang berpusat di Swedia dan didirikan pada tahun 1943.
Gerai Ikea pertama di Indonesia dibuka pada 2014 di Alam Sutera, Tangerang. Pihak yang memegang lisensi Ikea Indonesia adalah PT Hero Supermarket Tbk.
Sekarang, Ikea Indonesia juga sudah membuka beberapa gerai lagi di Jakarta, Bogor, Bandung, Solo, Bali dan Surabaya.
Dibukanya gerai baru Ikea tersebut, tentu karena pihak manajemennya melihat potensi yang besar dalam meraih keuntungan.
Artinya, daya beli masyarakat kelas atas masih cukup kuat, meskipun secara umum perekonomian Indonesia menghadapi lonjakan inflasi.
Masyarakat yang daya belinya terbatas pun tak kalah asyik menikmati "cuci mata" di showroom furnitur mewah tersebut.
Justru, tempat seluas 35.000 meter persegi di Ikea Alam Sutera, seakan menjadi objek wisata, terutama di hari libur.
Ya, kebanyakan pengunjung memang sekadar melihat-lihat furnitur yang ditata dengan apik.Â
Boleh jugalah warga yang daya belinya terbatas sekadar melihat-lihat saja, sambil membayangkan kapan akan mampu memboyongnya ke rumah.