Persaingan yang ketatlah yang menyebabkan harga jasa laundry relatif murah. Bahwa sekarang ini banyak ibu-ibu yang bekerja dan tidak punya asisten rumah tangga, memang menjadi peluang jasa laundry.
Masalahnya itu tadi, usaha laundry bisa jadi sudah terlalu banyak, sehingga para pelanggan cenderung memilih yang paling murah.
Nah, inilah bocoran "rahasia perusahaan" yang mungkin berhasil Anda gali dari sumber pelakunya langsung. Ternyata ada usaha laundry yang berhemat secara dil uar batas.
Misalnya, cucian pelanggan A digabung dengan pelanggan B dan C, sehingga cucian penuh berdesak-desakan di mesin cuci.
Kemudian, deterjen cair dituangkan relatif sedikit, lamanya mencuci pun disetel dengan jumlah menit relatif singkat.
Dengan begitu, bisa jadi pakaian yang dicuci belum bersih, bahkan untuk pakaian dalam mungkin saja masih ada bakterinya. Pakaian dalam pelanggan A bisa bercampur dengan baju kantor pelanggan B.
Setrika yang licin dan memakai pewangi menjadi semacam kamuflase agar pelanggan merasa pakaiannya sudah bersih.
Kalau Anda nanti jadi terjun ke bidang per-laundry-an, Anda sebaiknya tampil beda, mengacu pada teori diferensiasi.Â
Jika Anda ikut-ikutan bersaing di harga murah, itu namanya menerapkan strategi cost leadership, yang artinya harus mampu lebih efisien dari para pesaing.
Nah, jika Anda dalam posisi sebagai konsumen biasa, tentu sekarang Anda sudah tahu bahwa harus jeli dalam memilih jasa laundry yang bisa dipercaya.
Catatan: tentang taktik jasa laundry yang menyimpang di atas ditulis setelah menonton tayangan stasiun televisi SCTV (Sabtu pagi, 2/7/2022) yang melakukan semacam liputan investigasi.