Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Tepis Dugaan Formula E Dipolitisasi, Lihatlah Kompaknya Anies-Jokowi

6 Juni 2022   05:32 Diperbarui: 6 Juni 2022   07:45 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya, gelaran Formula E Jakarta terlaksana juga pada Sabtu (4/6/2022) kemarin. Formula E adalah ajang balap mobil kursi tunggal yang khusus hanya menggunkan mobil listrik saja.

Formula E mungkin belum sepopuler Formula 1 (F1), tapi tetap saja menjadi salah satu ajang olahraga otomotif yang sangat bergengsi di level internasional.

Awalnya, publik terkesan skpetis, banyak yang mempertanyakan apakah Formula E akan bisa digelar sesuai rencana semula? Apalagi, tak banyak liputan media massa terkait apa yang sudah disiapkan panitia.

Dibandingkan dengan liputan atas persiapan penyelenggaraan lomba balap MotoGP, sangat terasa rendahnya perhatian media terhadap persiapan Formula E. 

Progres pembangunan lintasan balap dan kelengkapannya, termasuk tribun penonton, terkesan berjalan lamban. Ditambah dengan musibah, ketika seminggu sebelum perlombaan, sebagian atap tribun penonton roboh diterpa angin kencang.

Syukurlah, meskipun boleh dikatakan semua persiapan baru kelar pada last minute, pada akhirnya gelaran Formula E berlangsung dengan sukses.

Memang, ada juga suara yang memperpertanyakan, kenapa tak satupun BUMN yang menjadi sponsor ajang balap mobil Formula E Jakarta.

Padahal, kesuksesan MotoGP Mandalika tak terlepas dari dukungan sejumlah sponsor, terutama dari perusahaan milik negara, Pertamina.

Bahkan, kesan bahwa Formula E terimbas politik identitas seperti tak terhindarkan, dalam hal ini Anies Baswedan dipersepsikan berada pada kubu yang berlawanan dengan Joko Widodo.

Makanya, dinarasikan bahwa pemerintah pusat kurang optimal atau hanya setengah hati dalam mendukung Formula E. Sangat berbeda dengan dukungan secara total pada MotoGP.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun