Idealnya, sebuah perusahaan mampu membangun tim TI internal, meskipun awalnya tim ini dibimbing oleh pihak luar yang expert di bidang TI.
Yang mengerti bisnis ya orang dalam perusahaan, sehingga sistem yang dibangun tim internal bisa lebih pas dengan kondisi spesifik di suatu perusahaan, selain juga jadi lebih efisien.
Selain itu, perlu memperhatikan jebakan yang bisa menjerat pelanggan, karena adanya aplikasi palsu yang seolah-olah berasal dari aplikasi resmi sebuah perusahaan.
Hal ini sedikit banyaknya tentu menuntut sosialisasi yang lebih intens antara perusahaan dengan pelanggannya terkait penggunaan TI yang aman.
Begitulah dunia bisnis saat ini, saling berpilin berkelindan (tak terpisahkan) dengan TI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H