Demikian pula jalur laporan atau jalur feedback dari bawahan ke atasan, juga menjadi lebih cepat dan dapat respon segera.
Kedua, melalui TI sangat gampang mencari referensi atau ilmu pengetahuan untuk mengatasai berbagai masalah yang dihadapi atau untuk mencari ide.
Bahkan, produk pesaing yang lagi laris manis gampang diduplikasi karena tips and trick-nya bisa dicari referensinya.
Ketiga, dengan aplikasi tertentu, pelayananan terhadap pelanggan dan customer relationship management berjalan lebih cepat dan lebih baik.
Keempat, manajemen data bisa dilakukan lebih terorganisir. Manajemen data antara lain terkait pengumpulan, penyimpanan, penggunaan dan pengamanan data.
Kelima, sistem informasi manajemen akan lebih efektif berkat penggunaan TI. Semua informasi yang relevan untuk pengambilan keputusan manajemen tersaji lebih lengkap dan cepat.
Keenam, dengan adanya TI yang canggih, aktivitas bisnis bisa berlangsung selama 24 jam. Sebagai contoh, nasabah di suatu bank bisa bertransaksi kapan saja, bahkan sambil rebahan.
Jelaslah, kenapa transformasi digital menjadi mutlak bagi dunia bisnis. Dengan transformasi itu harapannya perkembangan perusahaan makin pesat.Â
Namun, perlu diingat, TI bukan sesuatu yang statis. Apa yang sekarang disebut TI seri terbaru, akan cepat sekali menjadi usang alias ketinggalan zaman.
Para produsen produk TI saling berpacu untuk meng-upgrade produknya, sehingga kliennya semakin tergantung pada mereka. Ini jadi lingkaran tak berujung pangkal yang sulit diputus.
Maka, hati-hatilah memilih vendor TI. Ada semacam jebakan karena sekali membeli produk TI perlu selalu di-upgrade. Sedangkan penentuan harga dari vendor bisa gila-gilaan.