Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Generasi Yold: Usia Boleh Lanjut, Semangat Tetap Yahud

1 Juni 2022   04:57 Diperbarui: 1 Juni 2022   05:08 703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itulah yang banyak kita lihat sekarang. Tidak hanya dalam bekerja, tapi juga kegiatan sosial. Bukankah mereka yang rajin reuni justru yang sudah berusia di atas 65 tahun. Coba saja lihat acara reuni alumni lintas angkatan dari sebuah sekolah.

Angkatan muda yang berumur di bawah 50 tahun biasanya tidak seheboh angkatan tua. Generasi yold kalau sudah kumpul-kumpul kembali merasa muda.

Dulu, ada anggapan bahwa orang yang sudah tua sebaiknya beraktivitas dengan memperbanyak ibadah saja, baik secara sendiri-sendiri maupun ikut kelompok pengajian.

Tapi, sekarang orang tua tetap beribadah dengan tidak melupakan aktivitas duniawi. Bahkan, beribadah dan berwisata bisa seiring sejalan seperti ikut program umroh plus. Maksudnya plus ke destinasi wisata seperti ke Dubai, Mesir, Yordania, atau Turki.

Tidak hanya itu, generasi yold banyak yang aktif main media sosial dengan menggunakan aplikasi yang gampang, seperti Facebook dan WhatsApp. Maka, foto-foto reuni generasi Yold banyak bertebaran di media sosial dengan aneka gaya.

Yold juga rutin mengikuti perkembangan musik terkini, menonton film di bioskop, mengetahui istilah-istilah gaul yang digunakan anak muda, atau konten-konten yang viral di media sosial.

Pendek kata, begitulah orang tua zaman now. Bagi anak muda, jangan menilai generasi yold sebagai generasi yang lupa diri atau lupa usia. Justru karena mereka tidak lupa, makanya mereka menikmati masa tua dengan hal yang membahagiakan mereka.

Ilustrasi generasi young old (yold)|dok. Liputan6.com
Ilustrasi generasi young old (yold)|dok. Liputan6.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun