Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kuat Makan Pedas Level Tinggi? Boleh Bangga, tapi Ingat Bahayanya

4 Juni 2022   05:13 Diperbarui: 4 Juni 2022   05:15 1797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dok. Quora.com

Pertama, bisa mengalami nyeri perut karena naiknya asam lambung. Hal ini berawal dari iritasi dinding lambung akibat makan cabai terlalu banyak.

Kedua, banyak orang yang merasa perutnya mulas setelah makan pedas. Rentetan berikutnya bisa menyebabkan diare karena makanan pedas mempercepat gerakan di usus.

Ketiga, mengalami gastritis atau maag akut. Terlalu banyak atau terlalu sering makan makanan pedas bisa meyebabkan rapuhnya permukaan lambung. Kemudian, bisa menyebabkan lambung terluka dan peradangan pada lapisan lambung.

Keempat, untuk sebagian orang, makan pedas memicu refluks asam, yakni adanya aliran balik dari isi lambung ke kerongkongan. Kondisi inilah yang menyebabkan rasa panas seperti terbakar pada saluran kerongkongan.

Kelima, bisa menyebabkan insomnia atau kesulitan untuk tidur. Hal ini karena saat makan pedas, suhu tubuh akan meningkat dan berkeringat. Kemudian, juga mengaktifkan hormon kimia yang membuat sesorang tetap terjaga di malam hari.

Keenam, keseringan makan pedas akan mengurangi sensitivitas lidah. Kalau lidah kurang sensitif, tidak lagi berfungsi optimal untuk menentukan porsi makanan pedas yang dapat ditolerir.

Sudah paham ya, bahaya makan pedas? Nah, bagi Anda yang bangga bisa makan super pedas, boleh-boleh saja. Tapi, jangan sampai menjadi kebiasaan. Maksudnya jangan terlalu sering atau terlalu banyak. Jika sekadarnya saja, malah bermanfaat.

Ilustrasi dok. Quora.com
Ilustrasi dok. Quora.com
.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun