Apalagi, saat ini menjelang Idul Adha, masa panen bagi para peternak sapi dan kambing. Tak heran, banyak peternak yang sudah mengatur waktu, agar menjelang Idul Adha hewannya dalam kondisi gemuk dan harganya jadi lebih mahal.
Sayangnya, musibah PMK datang menimpa. Impian bakal menangguk untung, bagi peternak yang peliharaannya terkena PMK, akhirnya malah berubah menjadi buntung.
Sebagian peternak yang sebetulnya hewan ternaknya tidak terkena PMK, namun karena takut tertular, buru-buru menjualnya dengan harga murah.
Kita berharap agar jajaran Kementerian Pertanian, baik di tingkat pusat, provinsi, atau kabupaten/kota bisa lebih aktif terjun ke desa-desa di daerah masing-masing.
Para peternak perlu diberitahu bagaimana cara penanganan PMK dan juga bagaimana cara pencegahannya. Jangan biarkan peternak dan masyarakat terlalu lama resah dengan wabah PMK.
Jika pemerintah perlu melibatkan pihak lain, harus dilakukan secara terkoordinasi, agar penjelasan kepada peternak tidak simpang siur.
.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H