Ada perkembangan terbaru dalam soal bakal calon (balon) pada Pilpres 2024 mendatang. Publik menduga Presiden Jokowi telah memberikan dukungan secara tersirat kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Paling tidak, ada sinyal seperti itu ketika berlangsung Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Sukarelawan Pro Jokowi (Projo) di Magelang, Jawa Tengah, pada 20-22 Mei 2022 yang lalu.
Ketika itu, Jokowi mengatakan "ojo kesusu" (jangan terburu-buru) dalam menentukan figur yang akan didukung pada Pilpres 2024 mendatang.
Bagi Projo, dukungan dari Jokowi kepada figur tertentu, menjadi hal yang ditunggu-tunggu sebagai pegangan yang akan diikuti pada pilpres mendatang.
Namun, Jokowi mengeluarkan kata-kata bersayap. Menyambung kata ojo kesusu itu tadi, Jokowi menambahkan: "meskipun yang kita dukung ada di sini".
Nah, kebetulan di antara sekian figur yang digadang-gadang akan maju pada Pilpres 2024, hanya Ganjar Pranowo yang hadir saat Jokowi menyampaikan hal di atas. Ganjar hadir dalam kapasitasnya sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Memang, tidak hanya publik, para petinggi partai-partai politik pasti ingin tahu, siapa yang didukung Jokowi, mengingat Jokowi sudah tidak mungkin maju sebagai capres.
Hanya saja, dengan posisi sebagai Presiden RI, kecil kemungkinan Jokowi secara terang-terangan mendukung seorang calon. Apalagi, beberapa menteri di kabinet sekarang dikabarkan akan maju pada pilpres mendatang.
Tentu, demi menjaga kekompakan kabinet, Presiden Jokowi mesti bersikap adil. Ada nama Prabowo, Airlangga Hartarto, Erick Thohir, dan Sandiaga Uno (semuanya adalah menteri) yang masuk radar survei elektabilitas Capres 2024.
Selain sejumlah menteri, ada nama Puan Maharani (Ketua DPR), Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) dan Ganjar Pranowo, yang juga meramaikan bursa balon pada Pilpres 2024.
Sejauh ini, mengacu pada hasil survei dari beberapa lembaga survei, 3 balon yang paling tinggi elektabilitasnya adalah Prabowo, Ganjar, dan Anies. Ada juga yang urutannya berbeda, yakni Ganjar, Prabowo, dan Anies.