Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Salam Tempel Lebaran Pakai Uang Asing, Apa Untung Ruginya?

6 Mei 2022   07:11 Diperbarui: 6 Mei 2022   13:29 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahwa Atta Halilintar merupakan orang kaya, bukan crazy rich abal-abal, sudah banyak yang tahu. Tentu, kalau Atta membagi uang dalam jumlah besar, bukan hal yang mengherankan.

Ya, pada monen lebaran kemarin, sejumlah selebriti membagi THR atau salam tempel kepada anak-anak di lingkungan keluarga besar mereka.

Berita tentang hal tersebut banyak menghiasi media massa, seperti pada acara selebriti di televisi dan juga berita di sejumlah media daring.

Memang, membagikan THR kepada anak-anak sudah menjadi tradisi di negara kita sejak dulu di saat lebaran. Justru, hal inilah yang paling ditunggu anak-anak, sehingga mereka bersemangat bersilaturahmi.

Nah, yang menarik perhatian saya sehingga saya angkat sebagai topik pada tulisan ini adalah THR dari Atta berupa mata uang asing, tepatnya dolar Amerika Serikat (AS).

Meskipun uang yang beredar resmi di negara kita adalah "rupiah", namun kalangan yang berpunya juga terbiasa menyimpan uang asing.

Di antara banyak uang asing, yang paling banyak digunakan tidak hanya oleh orang Indonesia, tapi juga banyak negara lain, adalah dolar AS.

Secara ekonomi, dalam jangka panjang memang ada kecendrungan nilai rupiah melemah terhadap dolar AS, terutama karena pengaruh inflasi. 

Dengan demikian, menabung dalam dolar AS dianggap menguntungkan, karena nantinya, anggaplah setahun lagi, ketika dirupiahkan, jumlah rupiah yang diterima berkemungkinan lebih besar ketimbang dirupiahkan sekarang.

Tak heran, bagi kalangan menengah ke atas, dolar AS mejadi salah satu alternatif berinvestasi, selain membeli emas batangan, dan berbagai jenis investasi lainnya.

Tapi, kembali ke kasus Atta, dolar AS (pecahan 100 dolar) tersebut dibagikan kepada anak-anak dan para remaja. Lazimnya, anak-anak akan membelanjakan uang THR yang diterimanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun