Nah, apakah dengan hubungan yang sangat baik antara Prabowo dan Megawati, PDIP ikhlas melepaskan posisi capres dengan hanya menjadi cawapres?Â
Maksudnya, hal itu akan terjadi bila yang akan diusung adalah pasangan Prabowo-Puan, sebagaimana yang sudah diprediksi oleh beberapa pengamat politik.
Sebagai contoh, Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai pertemuan dua ketua umum partai besar pada momen lebaran (Prabowo adalah Ketua Umum Partai Gerindra), seolah menguatkan keyakinan Gerindra akan berkoalisi dengan PDIP.
"Silaturahmi dengan Mega ini semakin menguatkan keyakinan bahwa Prabowo bakal berkoalisi dengan PDIP, yang kemudian dipasang-pasangkan Prabowo bakal berduet dengan Puan," kata Adi seperti ditulis Republika.co.id (4/5/2022).
Lalu, menarik pula mempertanyakan bagaimana nasib Ganjar Pranowo selanjutnya? Akan sia-siakah elektabilitasnya yang demikian tinggi?Â
Diduga akan ada beberapa partai lain yang berebutan meminang Ganjar. Masalahnya, beranikah Ganjar hengkang dari PDIP yang telah membesarkan namanya? Ya, sabar dulu, kita tunggu saja tanggal mainnya.
.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI