Atau, justru yang di Bandara Soekarno-Hatta yang bertindak ceroboh dengan tidak meminta calon penumpang menunjukkan sertifikat vaksin? Entahlah.
Waktu pandemi, di bandara tujuan, saat penumpang dengan membawa barang akan melewati gerbang keluar terminal, pasti diminta untuk mengisi data di aplikasi PeduliLindingi dan memperlihatkannya kepada petugas.
Tapi, pengalaman saya waktu mendarat di Pekanbaru maupun di Jakarta, para penumpang melenggang saja. Bahkan, saya tidak melihat ada petugas yang mengawasi para penumpang yang akan keluar gerbang.
Jadi "suasana kebatinan" yang saya rasakan, kondisi sekarang dalam bepergian sudah normal lagi. Kesibukan di bandara persis seperti sebelum pandemi.
Selain pengalaman di bandara, saya dan istri yang ikut buka bersama (bukber) di sebuah rumah makan ala Sunda yang terkenal dan relatif luas di pusat kota Pekanbaru, tidak lagi menerapkan protokol kesehatan.
Saya melihat, hanya di bandara dan di rumah sakit, orang-orang masih pakai masker. Selain itu, sudah sangat langka menemukan orang yang memakai masker dengan benar.
Kebijakan Ramadan 2022 yang dikeluarkan pemerintah terkait dengan kegiatan buka bersama dan mudik lebaran, sebetulnya masih memberlakukan protokol kesehatan. Semoga kebijakan itu bukan sekadar "macan kertas" saja.
.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H