Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

"Macan Kertas" Kebijakan Pemerintah Terkait Bukber dan Mudik

11 April 2022   10:16 Diperbarui: 11 April 2022   11:11 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. ANTARA FOTO/Umarul Faruq, dimuat cnnindonesia.com

Atau, justru yang di Bandara Soekarno-Hatta yang bertindak ceroboh dengan tidak meminta calon penumpang menunjukkan sertifikat vaksin? Entahlah.

Waktu pandemi, di bandara tujuan, saat penumpang dengan membawa barang akan melewati gerbang keluar terminal, pasti diminta untuk mengisi data di aplikasi PeduliLindingi dan memperlihatkannya kepada petugas.

Tapi, pengalaman saya waktu mendarat di Pekanbaru maupun di Jakarta, para penumpang melenggang saja. Bahkan, saya tidak melihat ada petugas yang mengawasi para penumpang yang akan keluar gerbang.

Jadi "suasana kebatinan" yang saya rasakan, kondisi sekarang dalam bepergian sudah normal lagi. Kesibukan di bandara persis seperti sebelum pandemi.

Selain pengalaman di bandara, saya dan istri yang ikut buka bersama (bukber) di sebuah rumah makan ala Sunda yang terkenal dan relatif luas di pusat kota Pekanbaru, tidak lagi menerapkan protokol kesehatan.

Saya melihat, hanya di bandara dan di rumah sakit, orang-orang masih pakai masker. Selain itu, sudah sangat langka menemukan orang yang memakai masker dengan benar.

Kebijakan Ramadan 2022 yang dikeluarkan pemerintah terkait dengan kegiatan buka bersama dan mudik lebaran, sebetulnya masih memberlakukan protokol kesehatan. Semoga kebijakan itu bukan sekadar "macan kertas" saja.

Dok. ANTARA FOTO/Umarul Faruq, dimuat cnnindonesia.com
Dok. ANTARA FOTO/Umarul Faruq, dimuat cnnindonesia.com
.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun