Masri yang memperkirakan akan mengalami cash flow yang negatif pada 2 tahun pertama, ternyata dalam 2 bulan sebagian besar kamar sudah terisi.
Dan yang menginap bukan hanya kalangan muslim, tapi juga nonmuslim. Soalnya, para istri dan keluarga akan merasa lebih aman bila menginap di hotel tersebut.
Sebelum membangun hotel, Masri telah sukses dalam usaha konveksi, sebagai kelanjutan dari profesinya sebagai tukang jahit.
Sejak awal, Masri memberi nama "Toko Gelora" untuk usaha jahitan pakaiannya. Toko Gelora kemudian berkembang menjadi Plaza Gelora, yang merupakan pusat penjualan seragam sekolah, seragam olahraga, pakaian adat, dan busana muslim di Medan.
Begitulah, perjalanan hidup memang sering menghadirkan kisah yang tak terduga. Intinya, kita wajib berusaha dengan gigih, jeli melihat peluang, kreatif dalam menggali ide dan mengeksekusinya dengan baik.
Usaha tersebut harus disertai dengan berdoa kepada Sang Pencipta, bersyukur dan ikhlas dalam berjuang meniti kehidupan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI