Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dunia Ini Panggung Sandiwara, tapi Ceritanya Jangan Pahit Melulu

9 April 2022   09:08 Diperbarui: 9 April 2022   09:10 1511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pertunjukan teater|dok. Pikiran Rakyat, dimuat kumparan.com

Sinetron televisi telah melewati zaman keemasannya. Sedangkan produksi film masih menggeliat, meskipun masyarakat menontonnya tak perlu harus ke bioskop.

Banyak yang mengatakan bahwa menjadi pemain teater lebih susah dari menjadi pemain film. Makanya, aktor panggung akan lebih gampang ketika mendapat tawaran untuk membintangi sinetron atau film layar lebar.

Sebaliknya, bintang film yang tidak berasal dari teater belum tentu mampu jago bermain teater. Dulu ada nama-nama besar di dunia tetar Indonesia yang kemudian juga merambah dunia perfilman, seperti WS Rendra, Ikranagara, Putu Wijaya dan Remy Sylado.

Tapi, sekarang seni teater kita relatif jarang lagi beraksi. Selain karena alasan pandemi, para penggiat teater yang beraktivitas secara konsisten semakin langka

Salah satu yang masih eksis adalah Teater Koma yang berhasil mengkombinasikan sisi idealisme dan sisi komersial dari sebuah pertunjukan teater, sehingga mampu bertahan hidup dalam jangka panjang.

Kembali ke soal panggung sandiwara, tampaknya sekarang ini merupakan sandiwara dengan cerita yang pahit melulu. Setelah kepahitan karena pandemi mereda, berlanjut dengan drama kenaikan harga barang-barang yang sungguh tak terkira.

Tak perlulah ditulis barang apa saja yang mengalami kenaikan harga, terlalu banyak soalnya.

Ilustrasi pertunjukan teater|dok. Pikiran Rakyat, dimuat kumparan.com
Ilustrasi pertunjukan teater|dok. Pikiran Rakyat, dimuat kumparan.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun