Kembali ke soal petugas protokol, orang-orang seperti ini sering menunjukkan "kesaktian"-nya di daerah yang memang sering mendapat kunjungan seperti Bali, Batam, dan Yogyakarta.
Di daerah destinasi wisata itu, pihak kantor wilayah sebuah instansi pemerintah atau perusahaan milik negara, "menanam" seorang petugas protokol yang hampir setiap hari berada di bandara.
Mereka bahkan lebih sibuk lagi di hari libur akhir pekan, karena biasanya banyak pejabat pusat yang main golf di daerah tersebut.
Jadi, jangan remehkan kemampuan seorang petugas protokoler, karena tidak sembarang orang yang ditempatkan pada posisi seperti itu.
Secara kepangkatan, petugas protokoler di sebuah instansi mungkin tergolong rendah pangkatnya. Tapi, biasanya mereka punya rezeki dari tips yang diberikan pejabat yang dilayaninya dengan baik.
Pertanyaannya, di era sekarang ini masih adakah orang sakti yang mampu menahan pesawat? Harusnya sudah tidak ada. Justru pejabat yang jadi penumpang pesawat harus datang on time agar tidak ketinggalan pesawat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H