Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ada Apa dengan Ganjar Pranowo, Kok Gundul?

2 Maret 2022   06:48 Diperbarui: 2 Maret 2022   06:52 1040
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penampilan Gubernur Jawa Tengah yang menjadi salah satu sosok yang difavoritkan sebagai bakal capres 2024, Ganjar Pranowo, terlihat nyentrik dengan kepalanya yang gundul.

Ganjar menggunduli rambutnya pada Senin (28/2/2022) kemarin dan berita tentang hal ini menghiasi sejumlah media daring dan berita televisi.

Apakah Ganjar sudah bosan dengan rambut warna peraknya? Memang, selama ini Ganjar sangat percaya diri dengan tampilan rambutnya yang tidak disemir.

Dengan demikian, boleh juga Ganjar disebut sudah meninggalkan "dunia hitam". Masudnya, rambut hitamnya sudah berganti warna perak itu tadi (kalau disebut ubanan, rasanya terlalu vulgar).

Atau, apakah dengan kepala plontos Ganjar mencari sensasi dan ingin viral? Sepertinya tidak begitu, toh Ganjar sudah sering viral.

Ada pula sebagian lelaki yang tertarik tampil dengan kepala botak karena ikut-ikutan setelah melihat yang lain terlihat tampan dengan gaya seperti itu.

Sering juga orang melakukan aksi gundul sebagai aksi protes atau malah sebagai ungkapan rasa syukur. Apakah ada yang diprotes Ganjar?

Atau, mungkinkah ada suatu pencapaian Ganjar yang telah diniatkan bahwa kalau itu tercapai, beliau akan menggunduli rambutnya?

Memang, belum lama ini Ganjar menghadapi suatu masalah yang cukup pelik dalam konflik Wadas. Konflik ini berupa penolakan sebagian warga Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, atas rencana pembangunan bendungan di sana.

Ada sebanyak 64 orang warga yang ditangkap pihak kepolisian usai kericuhan saat pengukuran tanah pada Selasa (8/2/2022), namun besoknya sudah dipulangkan.

Tapi, meskipun ada konflik Wadas, asal tahu saja, popuparitas Ganjar Pranowo malah seperti tidak terpengaruh. Apalagi, Ganjar sudah datang langsung berdialog dengan warga Wadas setelah kericuhan tersebut.

Bahkan, baru-baru ini hasil survai Litbang Kompas menempatkan Ganjar pada posisi kedua, setelah Prabowo namun di atas Anies Baswedan, sebagai pilihan responden untuk jadi Presiden RI 2024.

Masalahnya, sebagai kader PDIP, jika Ganjar berniat untuk maju sebagai capres pada Pilpres 2024, perlu mengantongi tiket dukungan dari DPP PDIP.

Padahal, di lain pihak sudah terbaca bahwa PDIP berkemungkinan besar akan mengusung Puan Maharani. Modal Puan yang merupakan putri dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu sangat besar.

Betapa tidak, setelah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada 2014-2019, Puan memegang posisi sangat strategis sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Tapi, jika DPP PDIP cermat, jelas potensi Ganjar dengan elektabilitasnya jauh di atas Puan (menurut survei Litbang Kompas), tidak bisa diabaikan.

Bahkan, Ganjar Pranowo sangat mungkin diusung partai lain, sekiranya PDIP tidak mengusungnya sebagai capres atau cawapres.

Kembali ke soal gundul, ternyata dari sekian kemungkinan yang telah ditulis pada bagian awal tulisan ini, tak ada yang betul-betul pas dengan alasan Ganjar melakukan hal tersebut.

Aksi Ganjar itu rupanya terkait dengan janjinya dalam gerakan "Berani Gundul 2022" (Tribunnews.com, 28/2/2022). 

Cukur gundul dilakukan Ganjar sebagai dukungan kepada anak-anak pengidap kanker saat merayakan Hari Kanker Anak Sedunia. Itulah wujud empati dan solidaritas Ganjar pada para penyintas kanker.

Kalau rambut bisa tumbuh lagi, tapi menumbuhkan empati dan solidaritas bagi sebagian orang yang "tumpul" hatinya, akan sangat sulit.

Dari laman jatengprov.go.id (28/2/2022), terungkap bahwa berkat dukungan Ganjar, acara Berani Gundul yang diselenggarakan di Mal Paragon Semarang berhasil mengumpulkan dana Rp 280 juta.

Dana tersebut berasal dari 54 donatur yang ditujukan untuk Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia. Tentu, banyak hal yang bisa dilakukan dengan donasi tersebut untuk anak-anak penderita kanker.

Jelaslah, gundulnya Ganjar gundul yang mulia.

.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun