Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Salah Satu Gedung Parpol Termegah di Dunia Ada di Jakarta, Diresmikan di Tanggal Cantik

26 Februari 2022   09:35 Diperbarui: 26 Februari 2022   09:37 2211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gedung NasDem Tower|dok. arkdesign-architects.com, dimuat timesindonesia.co.id

Kebetulan saya melewati jalan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa siang (22/2/2022). Saya sudah lumayan sering melewati jalan ini, tapi kok yang kemarin ini suasananya berbeda?

Saya heran banyak sekali polisi di pinggir jalan. Kemudian, ketika saya melalui sebuah gedung megah pencakar langit, gedung terbagus di sepanjang jalan itu, barulah saya ketemu jawabannya.

Ternyata ada acara peresmian NasDem Tower, dan yang meresmikan adalah orang nomor satu di republik ini, Presiden Joko Widodo. Pantas saja, banyak sekali polisi.

Sama sekali saya tak terpikirkan bahwa pada hari itu merupakan tanggal cantik. Saya baru ngeh, ketika di Kompasiana ada yang menulis  bahwa tanggal 22 Februari 2022 bisa ditulis "22022022". 

Perhatikan, angkanya sama, baik dibaca dari dari depan maupun dari belakang. Wajar, banyak yang menikah, melahirkan, atau melakukan hal bersejarah lainnya di tanggal tersebut.

Bagi Partai NasDem, seperti telah ditulis di atas, tanggal tersebut dipilih menjadi peresmian kantor baru DPP NasDem yang dinamakan NasDem Tower. 

Sorenya saya membaca beberapa media daring yang memberitakan hal tersebut, dan terungkap bahwa Presiden Jokowi memuji dan kagum dengan NasDem Tower. Tidak hanya mewah dari segi desain, tapi juga kaya dengan ilmu pengetahuan.

Kantor DPP PDIP|dok. iNews.id/Felldy Utama
Kantor DPP PDIP|dok. iNews.id/Felldy Utama

Hal itu terlihat dari adanya galeri kebangsaan dan ruang perpustakaan yang menyediakan buku-buku pergerakan politik dan buku-buku lainnya di gedung berlantai 23 itu.

Saya pun tertarik membandingkan NasDem Tower dengan kantor DPP beberapa partai papan atas, dengan berselancar di dunia maya. 

Hasilnya, menurut saya, NesDem Tower merupakan kantor partai termegah di Indonesia. DPP PDIP saja yang merupakan partai nomor satu saat ini, meskipun kantornya lumayan bagus, tapi masih jauh di bawah NasDem.

Sebelum ada NasDem Tower, tampaknya yang terbagus adalah kantor DPP Golkar. Tapi, sekarang posisinya tergeser dengan menduduki peringkat kedua. 

Di bawah NasDem, Golkar dan PDIP, penilaian subjektif saya memberikan skor yang sedang untuk PKS dan PPP. Lalu, partai lainnya, skornya lebih rendah lagi.

Soal kantor, NasDem memang tidak ada lawan. Bahkan, menurut suaramerdeka.com (23/2/2022), NasDem Tower dinominasikan sebagai salah satu gedung parpol termegah di dunia. 

Gedung ini punya tempat parkir vertikal setinggi 21 lantai dan disebut sebagai vertical park tertinggi di Indonesia.

Kantor DPP Golkar|Foto; Istimewa, dimuat viva.co.id
Kantor DPP Golkar|Foto; Istimewa, dimuat viva.co.id
Kembali ke NasDem Tower, setelah diresmikannya gedung tersebut pada tanggal cantik, apakah bisa ditafsirkan sebagai pertanda baik dalam menghadapi Pemilu 14 Februari 2024 mendatang?

NasDem akan disebut berhasil tidak saja kalau capres 2024 yang diusungnya memenangkan pilpres, tapi yang lebih penting bagaimana jumlah kursinya di parlemen bisa bertambah ketimbang hasil pemilu 2019 lalu.

Pada Pemilu 2019, NasDem menduduki peringkat 4 dengan 59 kursi dari 12,6 juta suara yang diperolehnya. Ini prestasi bagus, karena lebih unggul dari PKB, Demokrat, PKS, PAN, dan PPP.

Padahal, NasDem merupakan partai yang relatif baru (berdiri pada 2011). Tapi, untuk mengungguli PDIP, Gerindra, dan Golkar, memang tidak gampang bagi Nasdem.

Hanya saja, dengan gedung megah, paling tidak memperlihatkan kepada publik bahwa Nasdem adalah partai yang tidak masalah dengan "logistik" karena dananya memadai.

Tapi, apakah pembangunan itu merupakan donasi dari Surya Paloh melalui kerajaan bisnisnya? Kalau iya, masih ada pertanyaan lanjutan. Apakah nanti setelah Surya Paloh tidak ada lagi, gedung itu diambil lagi oleh ahli warisnya?

Masalahnya, diakui atau tidak, NasDem sangat identik dengan Surya Paloh dan sejauh ini belum terlihat sosok lain yang siap menerima estafet kepemimpinan dari Surya Paloh.

Memang, ada anak Surya yang juga aktivis NasDem, Prananda Surya Paloh. Tapi, sepak terjangnya, sepanjang yang terungkap melalui media massa, belum menonjol.

Betapa pun juga, dalam mengejar target jangka pendek, yakni Pemilu 2024, NasDem sepertinya puya rasa percaya diri yang tinggi, antara lain karena punya gedung megah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun