Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Penerapan Kurikulum Merdeka, Anak Kutu Buku Tak Lagi Jadi Kebanggaan?

18 Februari 2022   10:44 Diperbarui: 18 Februari 2022   10:46 1077
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasu siswa SMA sedang belajar|dok. Shutterstock/Tiwuk Suwantini, dimuat Kompas.com

Ya, seperti apa penerapan kurikulum merdeka, kita perlu mengikuti perkembangannya. Soalnya, kendala yang harus dihadapi oleh para guru, diperkirakan tidak sedikit.

Kemampuan guru untuk beradapatasi dengan kurikulum merdeka menjadi hal penting, karena metode pengajarannya sudah berbeda sekali.

Nantinya, fungsi guru tidak lagi sekadar mengajar, tapi juga seperti seorang motivator atau seorang yang mampu mengembangkan kepribadian siswanya.

Karena demikian banyak jumlah guru, metode pelatihan untuk menerapkan kurikulum merdeka lebih baik dilakukan secara mandiri melalui platform digital yang disiapkan Kemendikbudristek.

Tinggal lagi masalahnya bagaimana memastikan bahwa guru-guru yang belajar secara mandiri sudah benar pemahamannya dan mampu mengaplikasikannya dengan baik.

Ilustrasu siswa SMA sedang belajar|dok. Shutterstock/Tiwuk Suwantini, dimuat Kompas.com
Ilustrasu siswa SMA sedang belajar|dok. Shutterstock/Tiwuk Suwantini, dimuat Kompas.com
.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun