Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Luhut Telponan Saat Jokowi Pidato, Tak Masalah jika Terkait Tugas

8 Februari 2022   19:11 Diperbarui: 8 Februari 2022   19:14 1484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen Luhut lagi telponan saat Presiden Jokowi berpidato|dok. Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, dimuat detik.com

Jika tidak ingin keluar ruangan, bisa juga berkomunikasi menggunakan pesan pendek saja. Itupun tetap sambil mendengarkan paparan pimpinan.

Sebetulnya, orang kantoran mungkin banyak yang merasa jenuh menyimak pidato pimpinannya yang berpanjang-panjang. Apalagi, jika materi yang disampaikan sudah pernah didengar pada acara lain.

Satu hal lagi, tak banyak pimpinan yang mampu menyampaikan pidato atau presentasi secara memikat seperti yang dilakukan seorang motivator.

Maka, tak pelak lagi, konsentrasi penuh harus dilakukan para peserta pertemuan. Tapi, parahnya, pimpinan sering berlama-lama menyampaikan pengarahan.

Bila akhirnya ada yang tergoda diam-diam main gawai, bukan untuk urusan tugas, tapi misalnya browsing berita viral atau sejenis itu, bisa dimaklumi.

Namun, hal itu jelas salah. Bahkan bisa fatal, kalau tiba-tiba pimpinan melihat peserta yang main gawai dan menanyakan sesuatu atau minta tanggapan atas pemaparannya.

Jika si pemain gawai tidak menyimak, tentu akan gelagapan dan tidak tahu apa yang harus dijawab. Nah, jadi ketahuan dan bikin malu, bukan? 

Ada lho, orang yang kariernya terhenti, tidak dipromosikan meskipun persyaratan untuk promosi sudah dipenuhi, gara-gara pimpinan tidak berkenan, antara lain karena beberapa kali kedapatan main gawai saat pertemuan dengan pimpinan.

Apalagi, selama bekerja dengan pola work from home (WFH) sebagai dampak pandemi Covid-19, rapat dilakukan secara online. Rapat jarak jauh seperti itu memunculkan godaan untuk main gawai yang mungkin susah dihindari.

Jangan mengira pimpinan tidak memantau tingkah anak buahnya saat rapat online tersebut, salah satu caranya adalah si pimpinan tiba-tiba minta tanggapan salah seorang peserta rapat yang diduga tidak menyimak.

Akhirnya, memasalahkan orang kantoran yang saat mendengar pidato pimpinannya masih sempat menelpon, berkirim pesat singkat, atau malah membaca berita online, semuanya tergantung pada niat dan integritas masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun