Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

"Jarimu Harimaumu" Sama Berbahayanya dengan "Mulutmu Harimaumu"

4 Februari 2022   05:59 Diperbarui: 4 Februari 2022   06:00 1666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dok. web.oppobaca.news

Bukan hanya mulut yang jadi "harimau", tapi juga jari. Bukankah sekarang hampir semua orang sibuk memainkan jarinya di gawai, mengirimkan pesan, komen, dan unggahan lainnya.

Kalau Edy Mulyadi terjerembab gara-gara mulut, Ferdinand gara-gara jari. Keduanya sama-sama menuai badai dari angin yang ditaburnya.  Siapa yang menabur angin akan menuai badai. Dia yang berbuat, dia yang terkena akibatnya.

Ilustrasi dok. web.oppobaca.news
Ilustrasi dok. web.oppobaca.news
.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun