Nasib Timnas Indonesia pada turnamen Piala AFF 2020 yang lagi berlangsung di Singapura, antara lain ditentukan malam ini, Rabu (15/12/2021), saat berlaga melawan negara favorit juara, yang juga juara bertahan di turnamen ini, Vietnam.
Tak dapat dipungkiri lagi, Vietnam mengalami kemajuan pesat dalam membangun persepakbolaannya. Jika sebelumnya Thailand menjadi lawan yang paling ditakuti negara Asia Tenggara lainnya, sekarang beralih ke Vietnam.
Meski untuk level Asia, Vietnam masih kesulitan mengalahkan negara-negara Asia Timur dan Timur Tengah, tapi Indonesia perlu belajar dari kesuksesan sepak bola Vietnam.
Pada Juni 2021 lalu, Indonesia yang sudah ditangani pelatih Shin Tae Yong dihajar Vietnam 0-4 saat berlaga di Dubai, Uni Emirat Arab, dalam rangka kualifikasi Piala Dunia Grup G zona Asia.
Padahal, beberapa hari sebelum itu, Indoesia berhasil menahan imbang Thailand 2-2. Artinya, harus diakui Indonesia kalah kelas dari Vietnam.
Banyak cerita di media massa tentang rahasia kesuksesan Vietnam. Salah satunya ditulis oleh bolasport.com (29/8/2020).
Antara lain disebutkan bahwa selain latihan fisik pada pagi dan sore hari, latihan mengontrol bola dengan berbagai anggota tubuh, juga didukung oleh pengaturan suplai makanan yang ketat.
Pemain mulai sarapan pada pukul 08.00 pagi dengan minum ginseng, kemudian nasi putih dan telur. Ginseng luar biasa manfaatnya bagi stamina tubuh.
Di siang hari dapat makanan bergizi tinggi yang mengandung protein, lemak, gula, sayuran dan produk-produk susu. Sore hari dapat kudapan dan makan malam pada akhir jadwal latihan.
Meski menjalani diet ketat, para pemain diberi kelonggaran soal makan mi instan dengan catatan dalam porsi yang terkontrol.
Pola makanan seperti itu turut mengantarkan Vietnam menjuarai Piala AFF 2018, runner-up Piala Asia U-23 2018 dan medali emas SEA Games 2019.