Konflik Ayah Vanessa dan Besannya, Rebutan Warisan atau Rebutan Cucu?

Gara-gara istri saya sering menonton acara isu seputar selebriti di layar kaca, saya sedikit banyak tahu juga terjadinya hubungan yang kurang harmonis antara ayah Vanessa Angel dan ayah Febri Andriansyah (lebih dikenal dengan nama Bibi Andriansyah).

Seperti diketahui, Vanessa dan Bibi merupakan pasangan selebriti yang mengalami kecelakaan tunggal di jalan tol Trans Jawa menjelang masuk kota Surabaya.

Saking dahsyatnya kecelakaan itu, sampai-sampai merenggut nyawa suami istri tersebut, meskipun pengemudinya selamat dan sekarang menjadi tersangka karena diduga kecelakaan terjadi akibat kelalaian pengemudi.

Pasangan tersebut punya satu anak, Gala Sky Andriansyah, yang boleh dikatakan "ajaib" karena selamat dalam kecelakaan maut tersebut.

Kecelakaan itu sendiri sudah mulai dilupakan publik. Tapi, acara infotainment di televisi masih mengangkat kisah lain sebagai dampak meninggalnya Vanessa dan Bibi.

Kisah dimaksud berupa peseteruan antara Faisal (ayah Bibi) dan Doddy Sudrajat (ayah Vanessa). Yang dipermasalahkan adalah hak asuh cucu mereka, Gala Sky.

Tapi, kemudian konflik makin melebar ke hal lain. Seperti ditulis kompas.tv (8/12/2021), perbedaan pendapat keduanya soal harta warisan almarhum Vanessa dan Bibi juga sempat memanas.

Faisal berharap agar seluruh warisan milik mendiang anak dan menantunya itu diwariskan ke Gala Sky, tapi Doddy minta harta almarhum Vanessa dipisah dengan harta mendiang Bibi.

Berikutnya, Doddy ingin memindahkan makam Vanessa. Seperti diketahui, makam jenazah keduanya telah dimakamkan dalam satu liang lahat secara berdampingan.

Terakhir, Doddy tidak mencantumkan nama Bibi Andriansyah di buku Yasin dan nama sang cucu, Gala Sky Andriansyah diubah jadi Gala Sky Adzan.

Nah, dari beberapa poin yang menjadi sumber konflik, dugaan saya, yang paling utama adalah rebutan cucu atau rebutan warisan. 

Jika saya memilih satu dari dua masalah itu, menurut saya rebutan warisan lah yang jadi sumber memburuknya hubungan antar dua keluarga yang berbesanan tersebut.

Soal buku Yasin dan pemindahan makam, hanya sebagai buntut karena belum terjadinya kesepakatan soal pembagian warisan.

Berapa banyak sih warisan almarhumah Vanessa dan almarhum Bibi? Hotman Paris Hutapea, seorang pengacara kondang, karena penasaran, menanyakan langsung ke Faisal, seperti yang bisa ditonton pada kanal YouTube Hotman Paris Show.

Terkuaklah kalau harta tersebut tidak seberapa nilainya yang membuat mertua Vanessa itu miris melihat sikap Doddy Sudrajat.

"Itu yang jadi masalah, nilainya nggak seberapa, hebohnya se-Indonesia. Kalau saya sebutkan di sini miris saya," ujar Faisal. Bahkan, Faisal sendiri tidak yakin apakah harta warisan tersebut akan cukup untuk menghidupi Gala atau tidak.

Mungkin saja Doddy beranggapan bahwa warisan kedua mendiang, jika diteliti, lebih banyak yang bersumber dari penghasilan Vanesssa secara pribadi.

Tapi, Bibi yang berdarah Minang itu juga bukan orang tak berpunya. Ayahnya pengusaha tekstil yang sukses dengan tokonya yang besar di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Sebelum meninggal dunia, diketahui Bibi dan Vanessa tengah merintis bisnis di bidang pakaian mengikuti jejak sang ayah (brilio.net, 3/12/2021).

Terlepas dari itu, saya yang tidak menguasai soal hukum, tidak memahami bagaimana sebetulnya aturan hukum nasional atau ketentuan agama Islam terkait kasus di atas.

Namun demikian, ada hikmah dari kasus tersebut. Kepada pasangan yang berniat untuk menikah, betapa pentingnya membuat semacam perjanjian pranikah.

Dalam perjanjian tersebut, antara lain diungkapkan harta apa saja yang menjadi milik masing-masing sebelum menikah, serta untuk harta setelah menikah seperti apa penggunaannya jika kelak terjadi perceraian, meninggal dunia, dan kondisi tak terduga lainnya.

Tak perlu sungkan, karena kita tak pernah tahu apa yang teradi di masa depan, termasuk terjadinya hal yang tak diharapkan.

Bagi yang sudah menikah pun tidak ada kata terlambat memusyawarahkan cara menggunakan harta warisan. 

Tentu, ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia, serta ajaran agama yang dianut, perlu menjadi pertimbangan utama.