Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Barakallah Fii Umrik Rhoma Irama, Sang Musisi Sejati, Bukan Politisi

11 Desember 2021   18:00 Diperbarui: 12 Desember 2021   06:53 1322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rhoma Irama|dok. ANTARA FOTO/Kahfie Kamaru

Pada era reformasi, Rhoma sempat kembali ke PPP pada 2008 sebelum akhirnya pada 2015 mendirikan Partai Idaman. Di partai ini Rhoma menjadi ketua umum.

Tapi, seperti diketahui, kiprah Partai Idaman harus terhenti, ibarat layu sebelum berkembang. Pasalnya, partai ini tidak memenuhi syarat kelolosan untuk ikut Pemilu 2019.

Rhoma masih belum kapok bersinggungan dengan politik dengan mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

Namun, dukungan Rhoma belum cukup dahsyat untuk mendudukkan Prabowo menjadi RI-1. Jelaslah, DNA-nya Rhoma memang musisi, bukan politisi.

Di jalur musik, tak dapat disangkal lagi, julukannya sebagai "raja dangdut" bukan sekadar pemanis. Faktanya, Rhoma memang merajai musik dangdut sejak istilah dangdut dikenal publik hingga hari ini.

Dangdut merupakan kreasi Rhoma Irama dengan grup Soneta, sebagai hasil perkawinan musik melayu yang mendayu-dayu dan musik rock yang garang.

Prestasi Rhoma tidak hanya diakui secara nasional, tapi sudah mendunia. Dengan semboyan "voice of moslem", lirik lagunya yang religius lebih bersifat universal dan karenanya juga disukai warga non-muslim.

Ini dia sederet pengakuan internasional untuk Rhoma Irama. Majalah Asia Week edisi XVI yang terbit pada bulan Agustus 1985 menyematkan gelar Raja Musik Asia Tenggara, setelah liputan konser Soneta Group di Kuala Lumpur, Malaysia.

Majalah khusus dunia hiburan yang berbasis di Amerika Serikat, Entertainment, edisi Februari 1992, menyebut Rhoma sebagai The Indonesian Rocker.

Pada 1994, Life Record, sebuah perusahaan rekaman di Jepang, sepakat dengan Rhoma untuk merekam ulang 200 lagunya dalam bahasa Inggris dan bahasa Jepang.

Pada tahun 2007, Rhoma meraih penghargaan dengan status The South East Asia Super Legend yang diberikan di Singapura.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun