Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Agar Bank Kembali ke Fitrahnya, Genjotlah Penyaluran Kredit

19 November 2021   13:53 Diperbarui: 19 November 2021   14:01 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Degan demikian, tentu saja peluang ini ditangkap oleh dunia usaha dengan kembali berproduksi. Untuk itulah dibutuhkan pendanaan, termasuk dari kredit perbankan.

Bagi perusahaan kelas menengah ke atas, masih punya alternatif lain selain kredit bank, misalnya dengan menjual sebagian sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau menerbitkan surat utang (obligasi) yang dijual melalui BEI.

Tapi, untuk perusahaan kecil, yang paling diharapkannya adalah kemudahan mendapatkan kredit dari bank, baik dari sisi persyaratan administrasi, maupun dalam proses penilaian kelayakan pemberian kredit.

Jangan sampai para pedagang kecil akhirnya jatuh ke pelukan para penyalur pinjol ilegal (pinjaman online yang belum dapat izin Otoritas Jasa Keuangan).

Sekiranya bank kembali ke fitrahnya, sebetulnya merupakan kondisi yang saling menguntungkan. Pelaku usaha terbantu, bank juga terbantu dari penerimaan bunga dan perekonomian nasional secara makro juga terbantu.

Dok. sindonews.com
Dok. sindonews.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun