Ternyata Persis yang bertabur bintang, untuk sementara kalah peringkat dengan PSCS Cilacap. Persis bertengger di peringkat 2 dengan hasil 2 kali menang dan 2 kali seri.
Yang mengecewakan, untuk tidak mengatakan hancur lebur, adalah klubnya Atta Halilintar, PSG Pati.
PSG berada di dasar klasemen alias peringkat terbawah. Dalam 4 kali laga, PSG belum pernah menang, 1 kali seri dan 3 kali kalah.
Berikutnya kita lihat RANS FC dan Dewa United yang tergabung di Grup B bersama 4 klub lainnya.
Hasilnya, Dewa United paling moncreng dengan meraih posisi puncak pada klasemen sementara, dengan selalu menang pada 4 kali pertandingan.
Adapun RANS Cilegon FC berada di peringkat 3, di bawah Dewa United dan Pesekat Tegal.
Dari 4 kali bermain, klub milik Raffi Ahmad itu membukukan 2 kali kemenangan, 1 kali seri dan 1 kali kalah.
Sekali lagi, kompetisi masih panjang dan segala kemungkinan bisa saja terjadi.
Tapi, keliru kalau mengira uang adalah segalanya dalam mengelola sebuah klub sepak bola.
Fasilitas yang bagus, nilai kontrak pemain yang tinggi dan iming-iming bonus yang berlimpah, tidak serta merta akan membuahkan hasil.
Perlu keseriusan bagi selebriti bila ingin klubnya bukan sekadar untuk berhura-hura dan bukan sekadar untuk bahan konten media sosialnya.