Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ikut Acara Presiden, Puan Makin Getol Blusukan

5 Oktober 2021   18:45 Diperbarui: 5 Oktober 2021   19:00 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo dan Ketua DPR Puan Maharani meninjau vaksinasi di Banten (21/9/2021)|Foto: Arsip Biro Pers Sekretariat Presiden, cnnindonesia.com

Ketika Joko Widodo atau yang lebih populer dengan nama Jokowi masih menjadi Wali Kota Solo, boleh jadi tidak ada yang memperkirakan suatu saat beliau akan menjadi Presiden RI.

Bahkan, mungkin ketika itu Jokowi sendiri tidak bermimpi jadi orang nomor satu di negara kita tercinta ini.

Begitulah, ternyata politik itu sangat dinamis. Setelah "singgah" sebentar sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi pun menjadi presiden selama 2 periode.

Kekuatan Jokowi pada awalnya adalah karena seringnya blusukan, berdialog langsung dengan berbagai elemen masyarakat, terutama masyarakat kelas menengah ke bawah.

Belakangan, kelincahan tim sukses beliau dalam berkomunikasi melalui media sosial juga menjadi kekuatan tersendiri.

Untuk media sosial, sekarang memang hal yang cukup menentukan, mengingat secara demografi, pemilih usia muda yang identik dengan kaum rebahan sambil bermedia sosial, juga banyak jumlahnya.

Sedangkan untuk blusukan, boleh dikatakan sudah menjadi trademark-nya Jokowi yang tidak gampang ditiru, karena berkaitan dengan karakter individu.

Blusukan tersebut terkesan natural, bukan mengejar pencitraan. Dialog dengan warga berlangsung spontan tanpa banyak basa-basi.

Padahal, kalau melihat pada penampilan dan juga kemampuan berpidato, rasanya banyak politisi lain yang lebih unggul ketimbang Jokowi.

Justu kesederhanaan Jokowi akhirnya menjadi modal besar kesuksesannya dalam mengantar beliau menjadi RI-1.

Kalau saja ketentuan masa jabatan presiden diubah dengan membolehkan menjabat selama 3 periode, bukan mustahil Jokowi akan terpilih lagi pada pilpres 2024.

Namun, wacana presiden 3 periode mulai mengendor setelah Jokowi sendiri menyatakan tidak berminat untuk itu.

Maka, meskipun pilpres masih relatif lama, pembicaraan tentang siapa yang bakal menjadi pengganti Jokowi menjadi hal yang sering mengemuka di media massa dan media sosial.

Karena Jokowi berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), menarik untuk mencermati siapa calon yang akan diajukan oleh PDIP.

Sejauh ini, kalau mencermati pemberitaan di media massa, calon dari PDIP mengerucut pada 2 nama, yakni Ketua DPR Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Namun demikian, tentu terlalu dini untuk memastikan capres dari PDIP, mengingat tahapan pilpres mendatang belum lagi dimulai.

Baik Puan maupun Ganjar, kebetulan sempat berkunjung ke Papua baru-baru ini sehubungan dengan pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON).

Hanya saja, keduanya tidak  satu rombongan. Puan berada dalam rombongan Presiden Joko Widodo, sedangkan Ganjar barangkali dalam kapasitasnya sebagai gubernur yang mendukung atlet Jawa Tengah.

Ternyata Presiden Jokowi selain membuka PON Papua, juga punya beberapa agenda lain yang bersifat blusukan.

Menariknya, Puan juga ikut blusukan ke berbagai lokasi yang dikunjungi Jokowi, seperti ke Merauke, Sota, dan Sorong.

Sewaktu di Sorong, seperti ditulis Kompas.com (4/10/2021), Presiden menyempatkan diri membeli jagung rebus dari pedagang di pinggir jalan.

Kemudian, dari tayangan salah satu stasiun televisi, terlihat Presiden sangat menikmati jagung yang dimakannya sambil berdiri.

Lalu, tak jauh dari posisi Presiden yang lagi makan jagung, terlihat Puan Maharani tengah memilih jagung yang akan dibelinya.

Tak terlihat apakah Puan langsung makan di tempat seperti yang dilakukan Presiden.

Bisa jadi acara makan jagung itu berlangsung spontan karena gaya Presiden santai saja dan tak ada pengawalan yang ketat.

Atas acara tersebut, bermunculan tafsiran dari pengamat politik, terutama berkaitan dengan semakin seringnya Puan mengikuti acara Presiden Jokowi, termasuk melakukan blusukan

Tafsiran pengamat politik sah-sah saja bila menilai Puan blusukan untuk mendongkrak popularitasnya, atau paling tidak agar peringkatnya dalam berbagai survei capres 2024 bisa naik.

Tapi, terlepas dari itu, bila pimpinan eksekutif dan pimpinan legislatif terlihat kompak, bukan saling berebut panggung, sebetulnya hal yang positif.

Memang, pekerjaan pihak eksekutif dan legislatif itu berbeda. Namun, tidak ada salahnya bila bisa kompak.

Dengan demikian, jika pihak legislatif melakukan kritik atau memberikan masukan, dilakukan setelah melihat bagaimana pihak eksekutif bekerja, bukan berdasarkan laporan formal semata.

Nah, sekarang tentang Ganjar Pranowo. Ternyata yang jadi penggemar Ganjar bukan hanya orang Jawa Tengah. 

Buktinya, suporter tim sepak bola Jawa Timur menyambut hangat Ganjar saat hadir menyaksikan pertandingan antara Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Kemudian ada pula sekelompok anak muda Papua yang tampaknya juga penggemar Ganjar, menemui Ganjar di hotel tempatnya menginap untuk berdiskusi.

Seperti halnya Jokowi, Ganjar juga suka blusukan dan tidak sungkan makan di pinggir jalan.

Berkunjung ke pelosok-pelosok sebetulnya bukan pekerjaan sulit sepanjang didukung oleh kondisi fisik yang baik.

Tapi, gaya komunikasi spontan, penampilan yang sederhana, dan kesabaran mendengar keluhan rakyat, lebih tergantung pada karakter individu dari seorang pemimpin.

Ke depan, diperkirakan Puan dan juga Ganjar akan semakin sering lagi blusukan. Meskipun demikian, apa dampaknya untuk kontestasi pilpres 2024, belum bisa ditebak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun