Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Mempertanyakan Nasib Band Metal di Indonesia, Setelah Berpulangnya Eben Burgerkill

5 September 2021   11:07 Diperbarui: 8 September 2021   19:18 8618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Band Burgerkill (sumber: Demajors via KOMPAS.com)

Burgerkill masuk dalam daftar 50 band metal terbaik sepanjang masa versi majalah Metal Hammer UK yang berbasis di London (pikiran-rakyat.com, 22/3/2020).

Dalam daftar tersebut, Burgerkill berada di peringkat 14, di atas band asing yang juga populer di Indonesia seperti Motorhead (peringkat 16), Dream Theater (19), dan Lamb of God (20).

Adapun yang menduduki peringkat 5 teratas adalah Metallica, Iron Maiden, Black Sabbath, AC/DC, dan Slipknot.

Setelah berpulangnya Eben, para penggemar metal tidak hanya mempertanyakan masa depan Burgerkill, tapi juga perkembangan musik metal di Indonesia.

Memang, masih ada beberapa band metal yang juga populer dan banyak penggemarnya, seperti Seringai dan Jasad.

Tapi, kalau melihat aktivitas Eben, ia lebih dari sekadar bermain band. 

Eben dan teman-temannya, termasuk mengajak grup band lain, berhasil menghidupkan panggung musik metal di berbagai kota, seiring dengan aktivitas rekaman yang juga tetap berjalan.

Tentu para musisi metal harus tetap optimis. Paling tidak, cara yang telah ditempuh Eben bisa diduplikasi sehingga musik metal tetap eksis dan berkembang.

Hanif Budiman, drummer band beraliran metal Take 'Em Down, mengakui bahwa untuk band pendatang baru seperti yang dikelolanya, masih menghadapi sejumlah kendala. 

Untuk bisa rekaman dan mendistribusikan lagu, butuh biaya yang tidak sedikit. Lagipula, agar bisa dikenal publik, perlu biaya untuk promosi.

Makanya, band yang terbentuk dari hasil kongko-kongko di sebuah kedai kopi di Jakarta Selatan itu, belum bisa menjadi sumber penghasilan bagi personilnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun