Ketika itu, album Iwan yang berjudul "Sarjana Muda" meledak di pasaran dan sering diputar di mana-mana.
Iwan juga langsung laris manggung di berbagai kota, walaupun gayanya lebih seperti penyanyi jalanan saja dengan rambut agak gondrong, baju kaos dan celana jean.
Lagu yang menceritakan kisah seorang guru bernama Umar Bakri yang hidup sangat sederhana, salah satu hits Iwan dari album Sarjana Muda itu.
Lirik kebanyakan lagu Iwan kalau dicermati sebetulnya berisikan kritik yang pedas, terutama bagi pemerintah dan anggota dewan. Lagu "Bongkar" adalah salah satu contohnya.
Pada lagu "Bento", Iwan dipersepsikan masyarakat menyindir keluarga penguasa Orde Baru, meskipun Iwan menyatakan bantahannya.
Pada album lainnya, ada sebuah lagu yang dibawakan Iwan Fals yang seperti menjadi lagu wajib setiap suatu acara akan berakhir, yakni lagu "Kemesraan".
"Kemesraan ini janganlah cepat berlalu, kemesraan ini ingin kukenang selalu", demikian bunyi satu bait lirik lagu Kemesraan.
Nah, sekarang Iwan mencoba peruntungannya yang baru, lagunya berjudul "Selamat", akankan menjadi lagu wajib di setiap ulang tahun?Â
Kalau iya, itu artinya Iwan berhasil menyingkirkan lagu ulang tahun yang paling laris, versi grup Jamrud.Â
Yang jelas, lagu Iwan temponya tidak secepat Jamrud, tapi, dari sisi makna lagu, Iwan lebih unggul. Siapa yang lebih disukai masyarakat, waktu yang akan menjawabnya.
Coba simak lirik lagu "Selamat" yang selengkapnya seperti berikut ini.