Penyanyi Legendaris Pop Minang "Cik Uniang" Elly Kasim Telah Berpulang

Elly Kasim adalah seorang penyanyi lagu-lagu pop Minang yang sangat terkenal di era 1960 hingga 1970-an. Ketika itu popularitas Elly Kasim bukan hanya bagi orang Minang, tapi merata secara nasional.

Bahkan, Elly sering pula diundang menyanyi di beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei. Selain itu, bersama sanggar kesenian Minang yang dikelolanya, Elly Kasim sudah tampil di berbagai penjuru dunia.

Karena berdarah Pariaman, Elly Kasim sering dipanggil "Cik Uniang", panggilan khas untuk kakak perempuan di Pariaman (kalau di daerah lain di Sumatera Barat disebut "Uni").

Berita terbaru yang beredar di sejumlah media massa, pada dini hari Rabu (25/8/2021, pukul 03.48 WIB), Elly Kasim telah berpulang ke rahmatullah di Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta Selatan.

Penyanyi yang terkenal dengan lagu "Ayam Den Lapeh" itu lahir di Nagari Tiku, Kabupaten Agam, Sumnatera Barat, 27 September 1944. Elly meninggal saat beberapa hari lagi akan genap berusia 77 tahun.

Bukan hanya Ayam Den Lapeh yang menjadi lagu Minang yang juga akrab di telinga orang bukan Minang. Beberapa judul lain di antara sekitar 100 album yang pernah dirilisnya: Ampun Mandeh, Kasiah Tak Sampai, Mudiak Arau, dan Kaparinyo.

Elly Kasim boleh dikatakan berkesenian sampai akhir hayatnya, karena tidak pernah pensiun. Dihitung sejak ia memulai karir pada 1960, artinya sekitar 60 tahun ia malang melintang, baik sebagai penyanyi, maupun mengelola sanggar seni tradisional.

Pada tahun 2017, Elly Kasim sempat melakukan konser khusus dalam rangka merayakan 57 tahun berkarir dengan tajuk "Menjulang Bintang".

Acara resepsi pernikahan yang menggunakan adat Minang di Jabodetabek, sebagian menggunakan Elly Kasim sebagai wedding organizer, termasuk menampilkan penari dan pemusik tradisional Minang dari sanggar yang dikelolanya.

Terakhir, seperti ditulis sindonews.com (25/8/2021), Elly Kasim menangani acara "Malam Bainai" menjelang pernikahan pasangan artis Lesti Kejora dan Rizky Billar.

Lesti berdarah Sunda, namun Rizky berdarah Minang meskipun tinggal di Medan sebelum hijrah ke Jakarta.

Malam Bainai secara harfiah artinya melekatkan inai atau tumbukan halus daun pacar kuku ke kuku-kuku pengantin wanita.

Acara tersebut lazim diadakan oleh orang Minang pada saat malam terakhir seorang calon pengantin wanita menikmati status lajangnya.

Pagi ini di berbagai grup media sosial yang beranggotakan urang awak, baik yang berdomisili di perantauan maupun di kampung halaman, banyak ditemui ucapan dukacita atas berpulangnya Cik Uniang Elly Kasim.

Bagi pembaca yang ingin menikmati suara emas Elly Kasim, silakan menyimak video berikut ini, yang merupakan duetnya dengan penyanyi masa kini dengan lengkingan mautnya, Judika, bersumber dari YouTube.