Padahal, olahragawan identik dengan tidak merokok. Namun, penggemar sepak bola, banyak yang perokok, dan itulah yang disasar oleh iklan sponsor tersebut.
Perusahaan startup dengan pemakai aplikasi yang banyak, mungkin juga berpikiran bahwa jutaan penggemar seoak bola merupakan pasar sasarannya.
Lalu, kalau bank BUMN menjadi sponsor, dapat dimaklumi. Bank seperti Mandiri dan BRI punya cabang di kota-kota yang klubnya menjadi peserta Liga 1
Tapi, bank QNB yang induk perusahaannya di Qatar, seperti sebuah pengecualian ketika menjadi sponsor utama. Bank ini kantornya di Indonesia sangat sedikit.Â
Hanya saja, karena Qatar negara kaya dan adanya orang Qatar yang memiliki klub besar di Eropa, mungkin QNB melihat potensi Liga 1 akan bergaung di level internasional, seperti halnya Liga Inggris yang banyak penggemarnya di seluruh dunia.
Liga 1 mendunia? Saat ini tak usah muluk-muluk, bisa menggulirkan kompetisi secara lancar saja, sudah layak disyukuri.